Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang, Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana optimistis target investasi tahun 2023 sebesar Rp40 triliun dapat tercapai hingga akhir tahun nanti.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Karawang akan terus berkomitmen untuk meningkatkan investasi dan pelayanan publik," kata Bupati, di Karawang, Selasa.
Ia mengaku optimistis target investasi pada tahun ini akan tercapai.
Hal itu ditandai dengan adanya fasilitas pelayanan publik yang cukup baik, layanan mal pelayanan publik yang melayani tujuh hari per minggu, dan layanan perizinan secara online.
"Kami optimistis target investasi sebesar Rp40 triliun pada tahun ini bisa tercapai. Apalagi saat ini sudah ada satu penanaman modal asing yang akan membangun kawasan industri dengan rencana nilai investasi sebesar Rp60 triliun di Karawang," katanya.
Menurut bupati, realisasi investasi di Karawang mengalami fluktuasi sejak adanya pandemi. Jika dibandingkan, sebelum pandemi tahun 2019 investasi di Karawang yang semula Rp24 triliun anjlok menjadi Rp16 triliun pada tahun 2020.
"Bersyukur, kita berhasil bangkit pada tahun 2021 dengan capaian 26 triliun. Hingga akhirnya di tahun 2022, Karawang menjadi daerah dengan realisasi investasi kedua terbesar di Jawa Barat setelah Bekasi.
Disebutkan bahwa pada tahun 2022 itu, capaian investasi di Karawang mencapai 37,19 triliun.
Untuk tahun ini, bupati mengaku optimistis target investasi sebesar Rp40 triliun bisa tercapai.
"Kami berharap agar ke depan investasi di Karawang bisa semakin maksimal. Alhamdulillah, Kementerian Investasi tadi berkomitmen untuk ikut memperbaiki sarana prasarana jalan penghubung antar-kawasan," kata dia.
Baca juga: Realisasi Investasi Jabar Triwulan I 2023 tertinggi secara nasional
Baca juga: Jawa Barat optimistis jadi tujuan investasi terbaik di ASEAN
Baca juga: Realisasi investasi di Jabar hingga September capai Rp128,37 triliun
Baca juga: Delegasi Uni Eropa bahas potensi investasi di Jabar
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023