Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan inisiatif pembentukan Jejaring Desa ASEAN (ASEAN Village Network/AVN) dapat semakin memperkuat posisi desa-desa di ASEAN.
"Melalui AVN, isu-isu penting desa bisa dibahas secara bottom up, langsung oleh masyarakat desa untuk mencari strategi bagi kemajuan pembangunan desa di tingkat regional serta menguatkan identitas ASEAN di tengah masyarakat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Theresia Junidar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan inisiatif AVN yang diusulkan oleh Kemendes PDTT menjadi salah satu dokumen yang disepakati dalam sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 (The 29th ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC) 2023.
Selanjutnya, dokumen akan dibahas ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Indonesia bangun Jejaring Desa ASEAN dukung pembangunan kawasan
Baca juga: ASCC 2023 sepakati empat komitmen untuk dibahas di KTT ASEAN
"Sidang ASCC penting bagi Indonesia karena AVN sudah bisa diterima dan didukung oleh seluruh ASEAN Member States (AMS)," tuturnya.
Ia menambahkan pelokalan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) sampai ke tingkat desa yang telah disepakati ASEAN menjadi salah satu substansi dalam inisiatif AVN.
Ia mengemukakan dokumen-dokumen yang disepakati dalam sidang ASCC di Bali pada 7-8 Mei 2023, yakni terkait One Health, jejaring desa ASEAN, pelindungan pekerja migran beserta keluarga dalam situasi krisis, dan pekerja nelayan migran.
Sementara itu, Senior Officials Committee for the ASEAN Socio-Cultural Community (SOCA) Leader Joko Kusnanto Anggoro menyampaikan bahwa empat dokumen hasil ASCC ke-29 ini bertujuan memperkuat arsitektur kesehatan di kawasan ASEAN, meningkatkan perlindungan hak bagi pekerja migran.
Ia menambahkan pertemuan juga menyepakati untuk mendorong percepatan pembangunan perdesaan, melalui wadah yang memfasilitasi desa di ASEAN untuk dapat saling berbagi pengetahuan dan peluang kerja sama.
Baca juga: Kemendes PDTT: Pelokalan SDGs tingkat desa disepakati ASEAN
Baca juga: Deputi ASEAN apresiasi Indonesia bangun perbatasan berbasis SDGs Desa
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023