Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara mengatakan salah satu alasan mendatangkan Rontini adalah karena pemain tersebut pernah bermain di Liga Malaysia.
Nyoman menjelaskan sepak bola di Indonesia dengan Malaysia tidak terlalu berbeda sehingga pemain keturunan Italia tersebut dapat segera beradaptasi.
"Kami menilai dan melihat bahwa gaya bermain Rontini sangat cocok dengan skema yang kita miliki musim depan. Selain itu dirinya juga pernah bermain di Asia Tenggara tepatnya di Malaysia, itu akan memudahkannya untuk beradaptasi di Indonesia," ujar Nyoman.
"Di usia yang masih muda ia juga memiliki pengalaman dan jam terbang internasional bersama Filipina. Kami berharap yang terbaik darinya," pungkasnya.
Rontini kini menjadi pemain asing ke-6 yang dimiliki oleh Persita Tangerang setelah sebelumnya mempertahankan Ramiro Fergonzi, Ezequiel Vidal, Bae Sin-yeong dan Javlon Guseynov serta mendaratkan Mateo Bustos.
Baca juga: Persita Tangerang lengkapi komposisi pemain asing untuk musim depan
Sosok berusia 23 tahun ini sebelumnya membela klub Liga Super Malaysia Kelantan FC dan sempat tampil sebanyak lima pertandingan dengan total 426 menit bermain.
Pemain yang lahir di Bagno a Ripoli, Florence ini mengawali karir di Serie D (kasta ke-4 Liga Italia) bersama Sangiovannese pada tahun 2018. Ia sukses memainkan total 37 laga dalam tiga musim dan mencetak tiga gol.
Lahir dari ibu asal Filipina, Rontini mendapat panggilan dari The Azkals pada tahun 2019 dan bermain di ajang SEA Games dan hingga kini telah mencatatkan empat penampilan untuk Timnas Filipina.
Baca juga: Javlon Guseynov tak sabar arungi Liga 1 2023/24 bersama Persita
Baca juga: Persita Tangerang resmi berpisah dengan empat pemainnya
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023