Magelang (ANTARA) - Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah tahun ini mengucurkan dana Rp2,5 miliar untuk pengembangan pariwisata di lahan Kledung yang merupakan hibah Pemkab Temanggung.

"Pada tahap awal ini kami menyediakan dana Rp2,5 miliar untuk fasilitas glamping dan lainnya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dam Kerja Sama Untidar Suyitno di Magelang, Selasa.

Di kawasan lahan bekas penambangan seluas lima hektare tersebut kini sudah ada kebun anggrek

Ia mengatakan lokasi yang berada di lereng Gunung Sumbing tersebut menarik dari sisi pariwisata, meskipun tanahnya gersang, yaitu tanah bebatuan bekas penambangan.

"Tetapi kami ingin tata kemudian sebagian akan kami kelola agar tumbuh rumput selanjutnya akan ada kebun buah, kebun anggrek, peternakan kambing, kolam ikan, kemudian akan kami jadikan satu tempat penginapan berupa tenda kalau sekarang glamping. Pemandangannya indah di lerang gunung," katanya.

Menurut dia bukan hanya itu, nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas outbound, english camp dan lainnya.

Ia menuturkan untuk bisa menanam rumput di lahan tersebut perlu ditumpuki dulu dengan tanah dengan ketebalan sekitar 30 centimeter.

Suyitno menyampaikan pada prinsipnya lokasi tersebut akan dijadikan fasilitas pariwisata dan juga fasilitas pendidikan untuk prodi pariwisata dan juga untuk pelatihan-pelatihan.

"Kebun anggrek yang sudah ada menjadi daya tarik kami, nantinya ada kebun buah, kolam ikan, ternak kambing, dan embung. Semua akan kami tata, pada prinsipnya lahan bekas galian itu akan kami buat seindah mungkin," katanya.

Rektor Untidar Sugiyarto mengatakan di lahan Kledung dikembangkan menjadi wisata edukasi bagus sekali dengan memanfaatkan fungsi internal Untidar.

"Kami memanfaatkan lintas program studi, yang mengelola ikan tetap butuh ahli perikanan, yang kelola anggrek tetap ahli pertanian, kemudian English camp dari prodi bahasa Inggris, tetapi yang mengemas dalam bentuk wisata adalah prodi pariwisata yang menghitung ekonominya fakultas ekonomi.

"Kami perlu membangun budaya lintas bidang, ini gagasan awal yang perlu eksperimentasi," katanya.

Baca juga: "Algapatis", alat mengatasi gulma ciptaan tim mahasiswa Untidar
Baca juga: Pimpinan perguruan tinggi di Magelang menggagas program eduwisata
Baca juga: Warga kawasan Borobudur diberi bantuan air bersih mahasiswa Untidar

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023