Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur memberlakukan pembelajaran sekolah secara daring bagi seluruh lembaga pendidikan selama berlangsungnya kegiatan pertemuan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.

Bupati Manggarai Barat Edistadeus Endi dalam surat edaran Nomor 065/60/IV/2023 tentang pelaksanaan WFH dan pembelajaran secara daring selama KTT ASEAN di Labuan Bajo yang diperoleh di Kupang, Selasa menegaskan sekolah secara daring mulai dilakukan 2-13 Mei 2023.

Bupati Manggarai Barat Edistadeus Endi meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga berkoordinasi bersama para kepala sekolah untuk membahas teknis pelaksanaannya sekolah daring selama KTT ASEAN berlangsung 9-13 Mei 2023.

Pembelajaran tatap muka ditiadakan untuk seluruh sekolah di wilayah Labuan Bajo mulai dari lembaga pendidikan TK, SD, SMP, maupun SMA sebagai bentuk dukungan masyarakat Labuan Bajo terhadap suksesnya pelaksanaan KTT ASEAN yang baru pertama kali berlangsung di Provinsi NTT.

Bupati Manggarai Barat Edistadeus Endi juga meminta ujian sekolah pada tingkat sekolah dasar tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Selain menerapkan sekolah secara daring, Pemerintah Kabupaten Manggarai juga memberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH) bagi seluruh ASN perangkat daerah di daerah itu mulai 5-13 Mei 2023.

Bupati Manggarai Barat menyebutkan pemberlakuan sekolah daring dan bekerja dari rumah bagi ASN bertujuan untuk memastikan pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 yang berlangsung di Labuan Bajo ujung barat Pulau Flores itu berlangsung aman, nyaman dan lancar serta mengurangi dampak kemacetan atau mobilitas masyarakat.

Sistem WFH hanya berlaku untuk Tenaga Kontrak Daerah (TKD) dan ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta PPPK dan selama KTT ASEAN berlangsung tidak diperkenankan berkeliaran di luar rumah selama jam kantor.

Baca juga: Tarian Tiba Meka sambut para kepala negara ASEAN di Labuan Bajo

Baca juga: Efek berganda KTT Ke-42 ASEAN bagi ekonomi Labuan Bajo

Baca juga: BMKG optimalkan alat MAWS untuk cuaca maritim saat KTT ke-42 ASEAN

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023