Kita berikan ketenangan kepada rakyat untuk memilih dengan damai
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak umat Buddha di Indonesia, khususnya di Jakarta untuk selalu menjaga suasana damai dan tenteram, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Saya mengajak umat Buddha untuk mendukung dan menciptakan suasana yang damai, adem, dan tenteram menjelang tahun politik. Kita berikan ketenangan kepada rakyat untuk memilih dengan damai,” kata Heru usai menerima audiensi Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa.

Selain itu, Heru juga memberikan apresiasi kepada Permabudhi yang sudah melakukan pembinaan umat sejalan dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta menciptakan suasana rukun dan damai di Ibu Kota.

Sementara itu, Ketua Umum Permabudhi, Philip K. Widjaja mengatakan pertemuannya dengan Heru membahas perkembangan pembinaan umat Buddha.

“Beliau mengapresiasi pembinaan umat Buddha yang kami lakukan dan pembinaan ini dilakukan bekerja sama dengan elemen-elemen masyarakat yang luas, bukan hanya internal saja,” kata Philip.

Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, kata Philip, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta umat Buddha ikut menciptakan suasana yang damai, tidak ada keributan ataupun kegiatan yang mengarah pada pemisahan umat beragama.

“Kami mendukung pemerintah dalam menciptakan suasana yang adem ini. Termasuk mendukung gagasan dari Kementerian Agama, yaitu moderasi beragama, yakni tidak ekstrem ke kanan atau ke kiri. Tetapi, jalan di tengah dengan pemikiran yang jernih dan niat baik untuk Indonesia, tidak untuk kelompok sendiri,” jelas Philip.

Terakhir, Philip mengatakan Pemprov DKI Jakarta berharap agar umat Buddha bisa memberikan aspirasinya untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Indonesia secara utuh.

Baca juga: Jusuf Kalla harap Universitas Darunnajah majukan pendidikan masa depan
Baca juga: Kebon Baru contoh Kampung Kerukunan di Jakarta Selatan
Baca juga: Polisi datangi tokoh masyarakat dan agama untuk cegah aksi kriminal

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023