Kami berharap KTT ASEAN bisa menjadi 'branding' bahwa Indonesia itu aman, nyaman, dan layak dikunjungi
Yogyakarta (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta berharap penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT memperkuat citra bahwa Indonesia aman dikunjungi wisatawan mencanegara.
"Kami berharap KTT ASEAN bisa menjadi 'branding' bahwa Indonesia itu aman, nyaman, dan layak dikunjungi," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Deddy, Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN dapat memanfaatkan posisinya untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki, termasuk yang ada di Yogyakarta.
Baca juga: Sandiaga: KTT ASEAN sebabkan okupansi hotel capai 100 persen
Selain itu, Pemerintah RI juga perlu meyakinkan negara-negara anggota ASEAN bahwa dinamika politik dan keamanan di Indonesia cukup stabil.
"Keamanan, politik, kemudian ekonomi. Tiga komponen ini menjadi ujung tombaknya pariwisata," kata dia.
Hal itu, menurut Deddy, perlu ditekankan karena sebelumnya PHRI DIY mendapat informasi bahwa beberapa wisatawan mancanegara menunda perjalanan ke Indonesia karena khawatir tahun politik mempengaruhi stabilitas keamanan di Tanah Air.
Para pelaku usaha perhotelan, menurut dia, berharap Indonesia dapat mengulang kesuksesan sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berdampak pada peningkatan kunjungan wisata di Tanah Air.
"G20 kemarin jelas ada dampak kunjungan wisata dan okupansi hotel, tapi kita tidak bisa melihat itu signifikan atau tidak karena ada pengaruh krisis global," kata dia.
Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.
Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.
Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara "ASEAN way" yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.
Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.
Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca juga: Asosisasi wisata Labuan Bajo nyatakan siap lawan penggangu KTT ASEAN
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023