Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat diharapkan dapat melakukan peningkatan penerapan SOP petugas
Bandung (ANTARA) - Ombudsman Perwakilan Jawa Barat meminta pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Kebonwaru Bandung memperkuat pengawasan internal guna mencegah adanya potensi pelayanan tak sesuai prosedur setelah muncul isu keberadaan "sel nyaman" di Rutan tersebut.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat Dan Satriana mengatakan potensi penyelenggaraan layanan publik yang tidak sesuai dengan alur dan prosedur di Rutan Bandung, antara lain disebabkan faktor keterbatasan personel dan keterbatasan pemanfaatan sarana pengawasan.
Baca juga: Kakanwil pastikan tidak ada fasilitas mewah di Rutan Kebonwaru Bandung
"Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan komunikasi digital dalam pelayanan publik serta pengelolaan pengaduan dan mengembangkan pelayanan khusus bagi warga binaan berkebutuhan khusus dan lanjut usia," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dan mendampingi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat untuk meningkatkan pelayanan, memperkuat pengawasan internal, dan mengelola pengaduan yang dilakukan secara kontinyu untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Baca juga: Rutan Bandung gagalkan penyelundupan narkoba di dalam pasta gigi
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023