Turnamen diadakan di Woodside High School di California dekat markas Silicon Valley Meta, perusahaan Zuckerberg yang memiliki Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
"Berkompetisi dalam turnamen jiu-jitsu pertama saya dan memenangi beberapa medali untuk tim Jiu-Jitsu Guerrilla," tulis Zuckerberg di Facebook dan Instagram, Senin.
Dikutip dari AFP, Selasa, miliarder teknologi berusia 38 tahun itu tahun lalu mengatakan bahwa dia mulai mempelajari seni bela diri selama pandemi COVID-19.
Dia juga mengatakan bahwa bahwa sifat "primal" olahraga membantunya meningkatkan energi dan mengatasi tantangan di tempat kerja.
Zuckerberg berlatih dengan pelatih Dave Camarillo, yang telah mengajari beberapa juara seni bela diri MMA UFC.
Tidak seperti MMA, jiu-jitsu gaya Brazil menekankan pertarungan lawan melalui pegangan dan kontrol, bukan tendangan atau serangan.
Pelatih lain, Khai "The Shadow" Wu, memberi selamat kepada Zuckerberg.
"Kemarin melihat Zuck bertanding cukup epik. Tidak ada pertandingan yang mudah dan semuanya didapatkan. Merupakan suatu kehormatan untuk dapat membantu melatih dan memberikan saran apa pun yang saya bisa," unggah Wu di Instagram.
Dalam sebuah video yang diposting di media sosial, pada satu waktu dalam turnamen Zuckerberg tampak dengan marah menentang keputusan wasit setelah kalah dalam pertarungan dengan lawannya.
Namun, video tersebut diakhiri dengan Zuckerberg memeluk lawannya.
Baca juga: Hoaks! Mark Zuckerberg benci Indonesia karena fotonya dijadikan lelucon
Baca juga: Zuckerberg rugi 29 miliar dolar dalam sehari karena saham Meta jatuh
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023