Bali (ANTARA) - Sekretaris Perjanjian Tindakan Negara Pelabuhan (PSMA) sekaligus Ketua Tim Perikanan Global dan Regional FAO Matthew Camilleri mengatakan bahwa pengoperasian Sistem Pertukaran Informasi Global (GIES) kemungkinan disepakati pada pertemuan ke-4 Para Pihak PSMA di Bali pekan ini.
"Tentang tindakan apa saja yang dilakukan. Jadi, para pihak telah memutuskan beberapa tahun yang lalu, untuk mengembangkan Sistem Pertukaran Informasi Global (GIES) yang telah dikembangkan oleh FAO. Kami berada dalam fase percontohan sekarang dan pekan ini, para pihak kemungkinan setuju untuk mengoperasikannya," kata Matthew saat pertemuan di Bali, Senin.
Dalam perjanjian tersebut, lanjut Matthew, para pihak diharuskan berbagi informasi tentang hasil pemeriksaan penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUU Fishing). "Oleh karena itu, setiap pemeriksaan yang dilakukan di setiap pelabuhan di seluruh dunia akan diunggah ke dalam sistem tersebut dan akan dibagikan secara global, termasuk tindakan apa pun yang mereka lakukan," ucapnya.
GIES adalah alat teknologi informasi yang dikembangkan oleh FAO atas permintaan para pihak PSMA untuk berbagi informasi mengenai kebijakan negara-negara pelabuhan dan kebutuhan pengembangan kapasitas negara-negara berkembang dalam memerangi aksi IUU Fishing.
Pada pertemuan ke-3 PSMA yang diselenggarakan Uni Eropa pada awal 2021, FAO diberi lampu hijau untuk membawa GIES dari fase prototipe awal ke fase percontohan. Dukungan untuk pengembangan PSMA GIES telah diberikan oleh Pemerintah Islandia dan Uni Eropa.
PSMA adalah perjanjian internasional antara negara-negara pelabuhan yang bertujuan untuk mencegah, menangkal, dan memberantas aksi IUU Fishing. Perjanjian itu secara khusus bertujuan menghentikan kapal-kapal yang melakukan IUU Fishing mengakses pelabuhan, sehingga menghalangi hasil tangkapan ikan tersebut memasuki pasar.
Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan ke-4 PSMA tahun ini. Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu pada Senin secara resmi membuka pertemuan tersebut yang akan berlangsung pada 8-12 Mei di Bali.
Lebih dari 200 delegasi dari perwakilan organisasi antar-pemerintah dan non-pemerintah dari seluruh dunia hadir dalam pertemuan yang digelar dua tahun sekali itu. Sejauh ini, PSMA telah diikuti oleh 75 pihak, termasuk Uni Eropa dan seluruh anggotanya.
Baca juga: Dirjen FAO resmi buka pertemuan ke-4 PSMA di Bali
Baca juga: KKP dan FAO akan gelar pertemuan cegah praktik penangkapan ikan ilegal
Baca juga: FAO: Harga pangan dunia naik untuk pertama kalinya dalam setahun
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023