Kami mengunjungi korban banjir dan melihat situasi di lapangan. Di tiga kecamatan yang saya kunjungi, kami menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan sandang layak pakai,"

Jakarta (ANTARA News) - Kader Partai Demokrat Taufiqurokhman menjaka para pengusaha yang ada di Banten untuk membantu ribuan korban banjir di wilayah Banten, khususnya di Kabupaten Lebak dan kabupaten Pandeglang.

Ajakan tersebut disampaikan Taufiqurokhman yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Banten saat memberikan bantuan dan mengunjungi korban banjir di Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Patia dan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu.

"Kami mengunjungi korban banjir dan melihat situasi di lapangan. Di tiga kecamatan yang saya kunjungi, kami menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan sandang layak pakai," katanya kepada wartawan.

Taufiq juga mengajak kalangan pengusaha yang ada di Banten untuk bersama-sama menolong korban banjir. Dia mengajak Krakatau Steel, Bank Mandiri seperti pengelola tol MMS yang sudah memberikan bantuan.

"Untuk bisa meringakankan maka dana CSR perusahaan juga bisa diberikan atau disisihkan. Dalam penanggulangan banjir. Termasuk menganggarkan utk penanaman pohon. Di sepanjang DAS (Daerah Aliran Sungai) Ciliwung yang menyebabkan banjir di Provinsi banten," ujarnya.

Politisi yang juga akan mencalokan diri sebagai Anggota DPR RI di Dapil 1 Banten ini mengatakan dana sumbangan diperoleh dari hasil patungan setiap anggota dan pimpinan komisi serta wakil ketua DPRD Banten, ditambah dari bantuan BPDD Banten.

Dalam kunjungan Taufiq mengaku melakukan dialog langsung dengan aparat kecamatan dan para korban banjir. Dijelaskan olehnya, bahwa banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi, hampir setiap hari dan puncaknya terjadi pada tanggal 28 Desember 2012 sampai 6 Januari 2013.

"Di Kecamatan Pagelaran banjir merendam 4 desa dan merendam 420 rumah, dan 840 ha sawah milik warga. Puncaknya terjadi tanggal 6 Januari, dimana banjir menenggelamkan 13 desa dari 14 desa tersebut. Ketinggian air mencapai 75 cm bahkan ada rumah yang tenggelam. Ini akibat dari meluapnya air sungai di Muara Cilember, dimana sedikitnya ada 10 anak sungai," kata Ketua Biro di DPP Partai Demokrat itu.

Dalam setiap dialog dengan warga, Taufiq mengatakan warga menginginkan adanya pengerukan dan penyelesaian tanggul yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah provinsi. Mereka lanjutnya, juga meminta agar dibuatkan bendungan kecil untuk mengantisipasi banjir susulan. "Warga juga meminta agar dianggarkan untuk relokasi rumah penduduk yang rusak akibat banjir. Termasuk perbaikan rumah warga, tentu usulan ini akan dibawah di rapat dewan," katanya.

Taufiq juga menekankan kepada seluruh warga dan relawan untuk selalu menjaga kesehatannya. Terutama para relawan, karena kata dia, jika relawan terkena penyakit tentu penangan terhadap korban bisa terhambat. (*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013