Jakarta (ANTARA News) - Penyair kondang, W.S. Rendra, menyatakan kekagumannya terhadap sikap independen mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafi`i Ma`arif, yang meluncurkan buku otobiografinya yang berjudul "Titik-Titik Kisah di Perjalananku" di usianya yang ke-71. "Yang saya kagumi dari Pak Syafii Maarif adalah sikap independennya itu, independen dari partai dan pemerintah," kata penyair yang dijuluki Burung Merak itu kepada ANTARA dalam acara peluncuran buku tersebut di Jakarta, Selasa malam. Acara peluncuran buku yang digelar di Wisma ANTARA, Jakarta, itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Indonesia antara lain mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Taufik Kiemas, Menteri Kehutanan MS Ka`ban, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Akbar Tanjung dan Ketua MA Bagir Manan. Dengan didampingi oleh istrinya, Nurchalifah, Syafi`i Ma`arifmenyerahkan otobiografinya kepada sejumlah sahabatnya setelah penyanyi Franky Sahilatua, yang pada kesempatan itu membawakan dua lagu untuk meramaikan suasana. Rendra menyebutkan bahwa sikap independen dari Syafi`i Ma`arif itu penting karena dalam ketatanegaraan dan tata hukum yang berlaku, pemerintah dan partai politik memiliki kedaulatan serta memonopoli. "Rakyat sendiri tidak punya kedaulatan apa-apa, tidak punya kedaulatan politik, tidak punya kedaulatan ekonomi," ujarnya. Rendra yang mengenal dekat Syafi`i Ma`arif itu hanya tertawa lebar ketika ditanya mengenai hubungan pertemanan mereka dan hanya mengatakan, "Kami sama-sama suka nasi merah". (*)

Copyright © ANTARA 2006