Mengingat di antara kasus yang dikonfirmasi, 75 persen diketahui belum menerima vaksinasi MCV apa pun
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) fokus terhadap lonjakan kasus campak di Indonesia yang menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pasalnya sejak 2022, tercatat kasus campak yang dilaporkan di Indonesia jumlahnya meningkat daripada tahun sebelumnya. Yakni total terlapor sebanyak 2.161 suspek campak per tanggal 1 Januari-3 April 2023," kata Bambang dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin.
Selain itu, Bambang meminta agar Kemenkes segera melakukan pemetaan daerah dengan kasus campak yang tinggi agar dapat dilakukan imunisasi tambahan vaksin campak (MCV) yang menyasar kelompok usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Ia menilai upaya ini dapat membentuk antibodi dan proteksi diri bagi kelompok usia anak dari penyakit atau virus campak yang kembali meningkat. Hal ini mengingat vaksinasi masih menjadi upaya pencegahan terbaik untuk virus termasuk virus campak ini.
Kemudian, sambung dia, Kemenkes bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Dinas Kesehatan kembali mengupayakan program dan menggencarkan kampanye pencegahan dan introduksi imunisasi tambahan vaksin campak. Sehingga, diharapkan para orang tua lebih sadar terhadap virus campak serta memahami pentingnya imunisasi anak secara lengkap.
Baca juga: Menkes: Kasus gagal ginjal akut di Jabar miliki kemungkinan campak
Baca juga: IDAI: Masih banyak anak terjangkit campak di Jatim
"Mengingat di antara kasus yang dikonfirmasi, 75 persen diketahui belum menerima vaksinasi MCV apa pun," ujarnya.
Untuk itu, Dinas Kesehatan harus terus memantau persebaran kasus campak di seluruh wilayah agar dapat dipetakan daerah atau wilayah mana saja yang perlu diprioritaskan dan digencarkan dalam hal kegiatan kampanye hingga pemberian imunisasi atau MCV.
Bambang berharap pemerintah dapat menyiapkan dukungan anggaran dalam APBN untuk kesiapan fasilitas layanan kesehatan hingga pengadaan obat-obatan dan MCV di samping memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai virus campak mulai dari ciri-cirinya hingga cara pencegahan-nya.
"Meminta komitmen pemerintah untuk terus fokus melaksanakan program kesehatan masyarakat, khususnya bagi kelompok usia anak dikarenakan aspek kesehatan dan pencegahan penyakit sejak dini merupakan salah satu aset penting untuk menunjang masa depan anak bangsa yang lebih baik," tutur dia.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023