Pemantauan di Majene, Jumat, belasan rumah penduduk yang terdapat didesa Tallu Banua yang terletak di jalur trans sulawesi antara Kota Mamuju ibukota Provinsi Sulbar dan Kabupaten Majene, tampak rusak berat akibat puting beliung.
Atap rumah yang terbuat dari kayu itu sebagian ada yang tampak rubuh ketanah sementara ada sebagian rumah lainnya yang rata dengan tanah.
Menurut Anca salah seorang warga sejak sepekan terakhir angin puting beliung selalu datang diwaktu dini hari dan malam hari merusak pemukiman warga, secara tiba-tiba tanpa disangka warga.
"Angin itu merusak rumah warga satu persatu, sehingga mengalami kerusakan berat, dengan begitu dahsyat membuat warga takut dan trauma,"katanya.
Ia mengatakan, warga yang rumahnya ambruk harus melakukan pengunsian kerumah keluarganya yang tidak sempat dihantam puting beliung.
Ia berharap agar pemerintah di Majene membantu membangunkan kembali perumahan warga yang dirusak puting beliung itu agar masyarakat kembali mendapatkan pemukiman yang layak.
"Kalau pemerintah tidak membangunkan warga pemukiman baru masyarakat akan kesulitan karena umumnya masyarakat yang rumahnya ambruk adalah mereka yang masih kesulitan secara ekonomi," katanya.
(KR-MFH/M019)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013