Kepastian yang cabang olahraga apa saja dan nomor-nomor yang akan dipertandingkan tanggal 17 Januari menunggu hasil rapat dari KOI,"
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak empat cabang olahraga terancam tidak dipertandingkan pada turnamen Islamic Solidarity Games (ISG) karena kurangnya negara peserta yang mana setiap cabang olahraga wajib diikuti delapan negara.
Keempat cabang olahraga tersebut antara lain pencak silat (yang baru diikuti empat negara), sepak takraw (empat negara), sport climbing (empat negara) dan TBR/dragon boat (empat negara). Padahal, pendaftaran cabang olahraga atau entry by number paling lambat tanggal 16 Januari 2012.
"Kepastian yang cabang olahraga apa saja dan nomor-nomor yang akan dipertandingkan tanggal 17 Januari menunggu hasil rapat dari KOI," kata Ketua Bidang Operasi dan Latihan di Satlak Prima, Siswanto, usai rapat koordinasi lanjutan di kantor Satlak Prima, kompleks Kemenpora, Jumat.
Hingga tanggal 3 Januari, lanjut Siswanto, baru ada 21 negara yang terdaftar dan 17 cabang olahraga dengan total 240 nomor pertandingan. Berdasarkan hasil rapat yang dihadiri perwakilan dari cabang olahraga, entry by name atau penyerahan nama-nama atlet yang akan bertanding dijadwalkan pada tanggal 5 April.
Perwakilan PBSI, Christian Hadinata, mengatakan dari cabang olahraga bulu tangkis belum tahu nomor-nomor yang akan dipertandingkan dan siapa yang akan dikirim.
"Nanti Senin dipastikan namanya dan kami cek jadwal turnamen PBSI dulu, kalau atlet ISG sama dengan atlet Pelatnas SEA Games jadi tidak perlu membuat SK baru," kata Christian.
Sementara cabang olahraga atletik, sebagaimana disampaikan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Paulus Lay, atletik akan menurunkan 30 atlet namun belum dipastikan nama-nama atletnya.
"Kami mau melihat dulu Juni nanti ada kompetisi atau tidak. Kalau ada, yang dikirim atlet pelapis dua. Kalau tidak ada kompetisi penting, yang dikirim mungkin sekalian atlet Pelatnas SEA Games," ujar Paulus.
Kejuaraan ISG akan digelar di Pekanbaru, Riau, pada tanggal 6-17 Juni 2012.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013