Polda Metro Jaya evaluasi kondisi perlengkapan kendaraan dinas

Polda Metro Jaya mengevaluasi kondisi peralatan kendaraan dinas khususnya yang ada di Direktorat Samapta karena kesiapan fasilitas kendaraan ini menjadi sarana yang sangat penting untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan agar optimal.

"Banyak kendaraan tapi tidak jalan akan sangat tidak ada artinya. Lebih baik kendaraannya sedikit, tapi bisa berfungsi dengan baik, " kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memberikan arahan Apel Pengecekan Pasukan dan Perlengkapan Direktorat Samapta di Polda Metro Jaya, Senin.

Sebagai penanggung jawab di Polda Metro Jaya, dia akan memperbaiki fasilitas perlengkapan kendaraan tersebut.

"Perpindahan kalian dari satu tempat ke tempat lain di tempat yang begitu panas tentunya juga memerlukan kenyamanan. Kita lihat beberapa bisa pengangkut pasukan, nanti kita lihat kondisinya," katanya.

Karyoto mengungkapkan untuk peralatan yang tersedia kondisinya memang cukup memprihatinkan. Seperti truk, bus pengangkut pasukan dan alat "water canon" beberapa mengalami kerusakan.

Baca juga: Polda Metro masih evaluasi program Jumat bebas kendaraan bermotor
Baca juga: Polisi sebut pelat kendaraan dinas yang viral terindikasi palsu
 

Mantan Deputi Penindakan Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut menjelaskan, saat ini perlengkapan kendaraan per orangan yang berjumlah 15.436 unit sebanyak 67 persen atau 10.552 unit masih dapat berfungsi.

"Sementara ada sekitar 2.082 unit baru dan sekitar 33 persen atau sejumlah 4.913 unit dalam keadaan rusak berat," katanya.

Sedangkan kendaraan dinas yang berjumlah 389 unit terdapat 333 unit yang masih berfungsi dan 66 unit dalam keadaan rusak berat. "Nah ini yang 66 nanti akan kita periksa bagaimana rusaknya," katanya.

Karyoto menyebutkan kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki segera dihapuskan dan dalam anggaran persiapan tahun 2024 akan mengajukan penambahan.

Perlengkapan per orangan dan kendaraan dinas yang berfungsi agar dijaga dan dirawat. "Jika terdapat kerusakan ringan segera lakukan perbaikan, jangan menunggu-nunggu agar tampilan personel di lapangan semakin baik," katanya.