New York (ANTARA) - NEW YORK CITY, 7 Mei (Xinhua) -- Empat orang ditemukan tewas tertembak di sebuah komunitas Mojave Desert di California, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan lalu.
Peristiwa itu, menandai pembunuhan massal ke-19 pada 2023, yang merupakan jumlah terbanyak hingga akhir April dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak 2006, seperti dilaporkan The Associated Press (AP) pada awal pekan ini.
Di Mojave, para deputi Kern County merespons sebuah laporan penembakan di komunitas terpencil itu pada Minggu (7/5) malam waktu setempat dan menemukan empat korban dengan luka tembak di bagian atas tubuh mereka, menurut pernyataan Kantor Sheriff Kern County.
Tiga di antaranya tewas di lokasi kejadian, sementara satu lainnya dinyatakan meninggal di rumah sakit, kata pihak berwenang.
"Para detektif sedang mengumpulkan semua petunjuk penyelidikan guna mengidentifikasi dan menangkap tersangka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini," menurut kantor itu.
Pada tahun ini, serangan penembakan massal di AS mencatat rekor tertinggi dengan sekitar satu serangan per pekan, ujar laporan AP.
Hingga saat ini, 97 orang telah tewas dalam 19 insiden pembunuhan massal pada tahun ini, melampaui rekor yang tercatat pada 2009 ketika 93 orang tewas dalam 17 insiden hingga akhir April, tambah laporan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023