Istanbul (ANTARA) - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), dan India akan membahas proyek bersama untuk menghubungkan negara-negara Teluk, negara-negara Arab, dan India melalui jaringan kereta api, menurut situs berita Amerika Axios.
"Penasihat keamanan nasional AS, Arab Saudi, Emirat, dan India direncanakan pada Minggu (7/5) untuk membahas kemungkinan proyek infrastruktur bersama yang besar," kata Axios, mengutip dua sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut.
Proyek tersebut adalah "salah satu prakarsa utama yang ingin didorong oleh Gedung Putih di Timur Tengah seiring dengan tumbuhnya pengaruh China di kawasan tersebut," menurut laporan situs berita itu.
Timur Tengah adalah bagian penting dari Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) China, yakni sebuah proyek besar China yang dibangun di atas reruntuhan Jalur Sutra kuno yang bertujuan untuk menghubungkan China dengan seluruh dunia melalui pembangunan infrastruktur.
Baca juga: G7 hadapi Inisiatif Sabuk dan Jalan China dengan proyek infrastruktur
Baca juga: Australia batalkan kesepakatan untuk Satu Sabuk, Satu Jalan China
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada Axios bahwa proyek kereta api itu akan menjadi salah satu dari banyak topik yang akan dibahas selama kunjungan Menteri Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan ke Arab Saudi.
"Sullivan akan berdiskusi dengan Putera Mahkota Mohammed bin Salman dan sejumlah pejabat Arab Saudi lainnya tentang keadaan hubungan bilateral Arab Saudi dengan AS, isu kawasan, dan kemungkinan langkah normalisasi lebih lanjut hubungan Arab Saudi dan Israel," kata seorang pejabat nara sumber kedua.
Sejauh ini tidak ada komentar dari pejabat mana pun dari empat negara tersebut atas laporan situs berita AS itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS tegaskan komitmen terhadap Timur Tengah
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023