Ankara (ANTARA) - Saat kurang dari seminggu tersisa untuk pemilu presiden dan parlemen di Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengadakan kampanye massal di Istanbul, Minggu (7/5), dengan setidaknya 1,7 juta orang hadir dalam kampanye tersebut.

Erdogan memuji kerumunan besar orang dalam kegiatan di Istanbul itu dan mengenang pencapaian pemerintahannya selama 21 tahun terakhir.

Pemimpin Turki tersebut mengatakan pemerintahannya telah melipatgandakan pendapatan nasional selama 21 tahun terakhir.

"Selama 21 tahun, kami telah menyediakan pekerjaan dan makanan pada 21 juta orang tambahan ke populasi kami. Kami membangun 10,5 juta rumah baru dalam 21 tahun dan menyediakan rumah-rumah untuk keluarga."

Erdogan mengkritik kelompok oposisi Turki atas retorika permusuhan mereka pada pesawat nirawak (drone) dan drone tempur buatan dalam negeri. Erdogan pun berjanji untuk lebih meningkatkan industri pertahanan negara.

Baca juga: Bayangan berubahnya lanskap politik Turki akibat Pemilu 14 Mei

Mengenai energi, Erdogan mengingatkan kembali mengenai cadangan gas dan minyak bernilai miliaran dolar yang ditemukan di Laut Hitam dan di selatan wilayah Gabar, Turki, yang telah digunakan untuk kepentingan bangsa Turki.

Erdogan juga mengatakan pemerintahannya sedang melaksanakan "Proyek Terowongan Great Istanbul," yang dia sebut "akan menjadi terowongan ketiga yang melewati bawah Laut Marmara."

"Kita sedang mempersiapkan Istanbul untuk Abad Turki, dan Istanbul akan menjadi lokomotif untuk kebangkitan Abad Turki," tambahnya.

Pemilihan umum di Turki akan dilaksanakan pada 14 Mei. Pada surat suara untuk pemilihan presiden, para pemilih akan memilih antara Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang mencalonkan diri kembali, serta kandidat oposisi terkemuka Kemal Kilicdaroglu, Muharrem Ince, dan Sinan Ogan.

Sementara itu, sebanyak 24 partai politik dan 151 calon independen bersaing memperebutkan kursi di parlemen Turki yang beranggotakan 600 orang.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Erdogan bakal lawan Kilicdaroglu di pilpres 2023, sebut oposisi Turki

Baca juga: Erdogan beri sinyal pemilu Turki akan tetap digelar 14 Mei

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023