Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Baubau, Aniarti dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin mengatakan, ratusan septik tank itu akan dibangun di 12 kelurahan dan setiap kelurahan mendapatkan jatah 50 unit melalui dana alokasi khusus (DAK) di tahun ini
Ia mengatakan, 12 kelurahan yang mendapatkan jatah program tersebut, terbagi tujuh kelurahan mendapat alokasi septik tank individual perdesaan dan lima kelurahan skala individual perkotaan.
Bedanya alokasi perkotaan dan perdesaan kata Aniarti yaitu untuk perkotaan, bangunannya hanya terdiri dari septik tank dan closet. Sementara, untuk perdesaan dilengkapi dengan bilik.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta Kemenkes mengoptimalkan jambanisasi di Babel
Baca juga: TNI-Yayasan Terang berikan bantuan jamban untuk warga perbatasan
"Jadi kalau untuk perdesaan, sudah bisa langsung digunakan karena kita akan bangunkan dengan bilik," kata Aniarti.
Adapun ke tujuh kelurahan yang mendapat jatah septik tank individual perdesaan yakni kelurahan Sulaa, Labalawa, Kadolokatapi, Kampeonaho, Kolese, Kantalai dan Palabusa.
Sementara, Kelurahan Lipu, Katobengke, Bukit Wolio Indah, Wangkanapi dan Bataraguru mendapatkan jatah septik tank individual perkotaan.
"Untuk alokasi perdesaan itu satu unitnya Rp12 juta, sedangkan perkotaan Rp8 juta,"ungkapnya.
Saat ini kata Aniarti, berkas administrasi program septik tank itu telah dituntaskan, sehingga sudah dapat dilakukan kontrak sebagai landasan melakukan pekerjaan fisik. Pihaknya menargetkan ratusan septik tank tersebut paling lambat rampung Desember 2023.
"Karena ini swakelola masyarakat, terus dananya juga bertahap," ujarnya seraya menambahkan pada 2022 lalu kota Baubau mendapatkan jatah DAK pembangunan septik tank sebanyak 635 unit.
Baca juga: Tangki septik komunal batal dipasang di Tanjung Duren Utara
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023