KM Sinabung diperuntukkan sebagai akomodasi gratis, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN), pewarta/media, dan aparat keamanan yang bertugas

Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyebutkan tiket gratis Kapal Motor (KM) Sinabung untuk gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, tersisa tempat tidur atau sheet untuk kelas ekonomi.

Direktur Usaha Angkutan Umum Pelni Yahya Kuncoro di Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, menjelaskan KM Sinabung menyediakan lima kelas yakni 1A yaitu satu kamar dengan dua sheet atau total 64 sheet, seluruhnya sudah terpesan.

"Itu full (kelas 1A), secara register," ujarnya.

Lalu, kelas 1B yaitu satu kamar dengan empat sheet, ada total 80 sheet, juga sudah terpesan seluruhnya.

Kemudian, kelas 2A yaitu satu kamar dengan enam sheet atau total 252 sheet, serta kelas 2B yaitu satu kamar terdapat delapan sheet dengan total 112 sheet, seluruhnya sudah terpesan.

Sedangkan, menurut Yahya, untuk kelas ekonomi atau kamar tidur bersama yang tersedia 1.368 sheet, terpesan 798 sheet hingga saat ini, sehingga sisa 570 sheet lagi.

Pelni menyediakan KM Sinabung sebagai akomodasi gratis selama gelaran KTT ASEAN pada 6 hingga 12 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT.

"KM Sinabung adalah kapal penumpang dengan kapasitas 2.000 penumpang, yang mendapat penugasan dari Kementerian Perhubungan sebagai akomodasi terapung, untuk menyukseskan KTT ASEAN," ujar Yahya.

Selama di Labuan Bajo, KM Sinabung diperuntukkan sebagai akomodasi gratis, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN), pewarta/media, dan aparat keamanan yang bertugas.

KM Sinabung yag melayani rute Surabaya-Makassar-Baubau-Banggai-Bitung-Ternate-Bacan-Manokwari-Biak-Jayapura, akan kembali beroperasi normal mulai 13 Mei 2023 dari Makassar.

Baca juga: Pelni gunakan KM Sinabung buat akomodasi terapung dalam ASEAN Summit
Baca juga: Pelni: KM Sinabung siap jadi akomodasi gratis selama gelaran KTT ASEAN
Baca juga: Pelni: 3.741 penumpang Kelud berangkat dari Belawan ke Batam 30 April

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023