Mudah-mudahan dengan konsep operasi dan sistem kendali serta monitoring yang bisa kita pantau memudahkan proses pengamanan yang akan berjalan nanti

Labuan Bajo (ANTARA) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan kesiapan personel dan peralatan yang tersedia di 91 Command Center untuk pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Semuanya kita sambungkan dengan Command Center sehingga pergerakan anggota di lapangan sekaligus kegiatan yang ada di lokasi di mana anggota berada bisa kita monitor, agar kita bisa tahu terkait dengan hal-hal yang harus dievaluasi," kata Kapolri Sigit dalam keterangan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Minggu.

Kapolri dan Panglima TNI telah meninjau langsung 91 Command Center untuk memastikan kesiapan personel serta peralatan seperti body worm camera, handy talky (HT), hingga alat komunikasi lainnya yang terhubung dengan 91 Command Center dalam proses pengamanan KTT ke-42 ASEAN.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo telah siap

Dalam peninjauan itu, seluruh personel TNI dan Polri melakukan evaluasi terkait dengan kendala-kendala yang ditemukan.

Dengan pemantauan dan pemantapan pengamanan, dia berharap penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai.

Pengamanan pun akan dilakukan mulai dari kedatangan delegasi, lokasi penginapan, hingga tempat utama kegiatan.

"Mudah-mudahan dengan konsep operasi dan sistem kendali serta monitoring yang bisa kita pantau memudahkan proses pengamanan yang akan berjalan nanti," ujar Sigit.

"Kami bersama dengan Bapak Panglima sudah mengatur bagaimana proses melakukan pengawalan mulai ketibaan di bandara sampai dengan di akomodasi hotel mereka, akomodasi ke venue utama semuanya. Tentunya sudah kita siapkan," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Kapolri perintahkan personel jaga kenyamanan warga saat ASEAN Summit
Baca juga: Kapolri tegaskan agar personel bersinergi amankan KTT Ke-42 ASEAN

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023