Memang saat ini pencarian dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga dan TNI-Polri terus berupaya untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu
Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui pencarian pilot Susi Air yang ditawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Memang saat ini pencarian dipusatkan di wilayah Kabupaten Nduga dan TNI-Polri terus berupaya untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.
Wilayah pencarian terhadap pilot diperkecil di sekitar Nduga karena sebelumnya sempat dilakukan pencarian hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, kata Brigjen TNI JO Sembiring kepada Antara, di Jayapura, Papua, Minggu.
Diakui, medan di kawasan Nduga cukup sulit namun prajurit tetap berupaya untuk menemukan dan membebaskan pilot Susi Air.
Baca juga: Danrem sebut lima pucuk senjata hilang saat insiden Mugi
Berbagai upaya pencarian terus dilakukan untuk membebaskan pilot Philip yang saat ini disandera kelompok Egianus Kogoya.
"Pilot Philip Mark Mehrtens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari lalu setelah membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip, " jelas Brigjen TNI JO Sembiring.
Ketika ditanya terkait prajurit yang menjadi korban dalam insiden di Mugi, JO mengakui, lima prajurit yang gugur dalam insiden tersebut termasuk satu prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT .
Dalam insiden yang terjadi tanggal 15 April di Mugi juga menyebabkan lima pucuk senjata api hilang.
"Tidak benar pernyataan KKB yang menyatakan mendapat puluhan senjata api karena yang hilang dalam insiden di Mugi sebanyak lima pucuk, " kata Brigjen TNI JO Sembiring menegaskan.
Baca juga: Penyanderaan Pilot Susi Air ganggu pelayanan masyarakat di NdugaBaca juga: Penegakan hukum dan upaya pembebasan pilot Selandia Baru dari KKB
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023