Dalam mengoptimalkan ekosistem bisnis di luar negeri, BNI juga terus mengembangkan BNIDirect KCLN, dimana implementasi sudah dilakukan di Kantor Cabang LondonJakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) yang dimiliki untuk memacu pertumbuhan BNIDirect atau layanan mobile banking khusus pelanggan institusi guna mendorong pengembangan bisnis nasabah.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan BNI akan terus mendorong transaksi BNIDirect dengan akuisisi nasabah baru, serta mengoptimalkan peningkatan jumlah nasabah yang aktif menggunakan solusi BNIDirect melalui berbagai program inovatif.
BNI pun akan terus memperdalam ekosistem bisnis nasabah dengan fokus memberikan solusi yang bersifat end-to-end.
“Dalam mengoptimalkan ekosistem bisnis di luar negeri, BNI juga terus mengembangkan BNIDirect KCLN, dimana implementasi sudah dilakukan di Kantor Cabang London. Tentunya juga akan dimulai di berbagai KCLN lainnya, yaitu BNI KCLN New York, Seoul, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong,” kata Corina.
Pada kuartal I-2023, BNIDirect mencatatkan kinerja positif dengan melayani 102 ribu pelanggan atau tumbuh 32,9 persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Pertumbuhan tersebut turut mendongkrak volume transaksi sebesar 27,3 persen (yoy), dengan jumlah transaksi yang juga meningkat 25,3 persen (yoy) atau mencapai 203 juta transaksi.
Corina menuturkan pertumbuhan terjadi seiring keberhasilan perusahaan dalam menangkap potensi akuisisi nasabah baru dari perubahan perilaku masyarakat dalam kebutuhan mengelola bisnis secara mulus (seamless) dan tanpa batas (borderless).
Pertumbuhan juga seiring upaya maksimalisasi potensi nasabah yang sudah ada untuk mengeksplorasi beragam solusi transaksi manajemen kas (cash management) yang ditawarkan BNI untuk mendukung bisnis nasabah.
Disamping itu, perseroan juga meningkatkan eksposur solusi ekosistem bisnis BNI dengan memperluas cakupan bukan hanya kepada nasabah BNI, namun juga rantai nilai nasabah tersebut seperti pemasok, distributor, dan pedagang potensial.
Dengan memperluas cakupan dari bisnis turunan nasabah, dirinya berharap tercipta satu kesatuan solusi yang akan menghasilkan bisnis inklusif bagi BNI.
"Kami optimistis BNIDirect akan tumbuh pada 2023. Hal tersebut tidak lepas dari potensi transaksi layanan perbankan digital pada lanskap perbankan nasional yang meningkat 28,72 persen (yoy) pada 2022 dan diproyeksikan untuk terus tumbuh positif pada tahun ini," katanya.
Adapun transaksi digital BNI khususnya BNIDirect untuk nasabah korporasi terus memperlihatkan pertumbuhan dalam lima tahun terakhir, dimana pertumbuhan terbesar terjadi pada tahun 2022 yang mencatat pertumbuhan nilai transaksi sebesar 47 persen (yoy).
Baca juga: BNI catat pertumbuhan transaksi LCS 44,2 persen pada kuartal I 2023
Baca juga: Dorong industrialisasi, segmen enterprise BNI dapat katalis positif
Baca juga: BNI: Peluang optimalkan kinerja KCLN masih terbuka lebar
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023