Rusaknya lingkungan harus disikapi serius, tidak hanya di Cianjur, tapi di Jawa Barat. Bencana kerap terjadi bersamaan kondisi cuaca yang sangat ekstrem,"
Cianjur (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengaku prihatin dengan rusaknya lingkungan di Jawa Barat, sehingga menyebakan terjadinya bencana termasuk kejadian longsor di Jalan Raya Puncak KM 88.
"Rusaknya lingkungan harus disikapi serius, tidak hanya di Cianjur, tapi di Jawa Barat. Bencana kerap terjadi bersamaan kondisi cuaca yang sangat ekstrem," katanya, saat berkunjung ke Cianjur, Kamis.
Dia menuturkan, untuk wilayah Cianjur, bukan hanya penanganan serius di wilayah Cianjur utara, tapi di Cianjur selatan yang notabene ada penambangan pasir besi.
Termasuk di Rancaekek kaitan limbah pabrik yang banyak terdapat di wilayah Bandung bagian timur. Kondisi seperti itu, ungkap dia, harus segera diatasi serius, karena bukan hanya bencana alam, tapi ke depan akan merusak tatanan lingkungan dalam jangka panjang.
"Solusinya, harus terus digiatkan upaya merehabilitasi kembali lahan gundul terutama di kawasan hutan dan resapan air. Manfaatnya tidak bisa dirasakan dalam waktu instan, tapi dalam jangka panjang," tuturnya.
Namun upaya tersebut, dinilai efektif mencegah terjadinya berbagai bencana alam. Selain itu, perlu adanya upaya penegakkan hukum bagi pelanggar lingkungan. Artinya, jelas dia, harus ada efek jera bagi pelaku perusakan lingkungan.
Untuk mengefektifkan penegakkan hukum tersebut, tentunya melibatkan aparat penegak hukum. Dia menilai, harus ada pembelajaran mulai saat ini, agar seluruh aspek yang dinilai menjadi faktor penyebab kerusakan lingkungan bisa menjadi jera.
Dalam kunjungannya ke Cianjur itu, Deddy sempat mengunjungi beberapa tempat seperti menyapa warga pedagang di Pasar Ciranjang, dilanjutkan bertemu dengan Relawan Merah Putih dan Tim Kemenangan Kabupaten Cianjur.
(KR-FKR/N001)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013