Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Beijing akan membuat program magang bagi mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) di Pulau Hainan, China.
"Kebetulan di Hainan ada keinginan untuk mendirikan China-Indonesia Cultural and Innovation Center," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim di Beijing, Minggu.
Ia mengaku beberapa kali tokoh masyarakat dan pemerintah provinsi Hainan telah menyampaikan keinginan tersebut.
Di provinsi beriklim tropis di wilayah selatan daratan China itu banyak diaspora Indonesia yang menjadi warga negara tersebut.
Namun, mereka masih melestarikan beragam budaya Nusantara, salah satunya adalah kampung bernuansa Bali.
"Mereka, ada juga yang masih berbahasa Indonesia. Mereka butuh guru tari, guru musik tradisional," kata Atdikbud.
Hainan merupakan satu-satunya provinsi di China yang bisa didatangi orang asing hanya dengan menggunakan visa saat ketibaan (visa on arrival/VoA).
Kemudahan itu memungkinkan mahasiswa Indonesia melakukan magang atau kuliah kerja nyata (KKN) di sana, kata Yudil.
Program magang tersebut, kata dia, juga akan memberikan dampak signifikan bagi kemitraan Indonesia-China, terutama dalam pertukaran budaya.
"Program ini juga nantinya akan menjadi ajang promosi pariwisata kita di China sehingga orang yang pernah datang ke kampung Bali akan memiliki keinginan yang kuat untuk berwisata ke Pulau Bali," ucapnya.
Baca juga: Murid SD Beijing isi liburan Hari Buruh di KBRI
Baca juga: May Day, KBRI Beijing diliburkan tiga hari
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023