ASEAN punya pengalaman yang kurang dalam manajemen konflik, terutama yang melibatkan kekuatan militer,"
Singapura (ANTARA News) - Mantan Wapres Jusuf Kalla menekankan perlunya kawasan ASEAN untuk memiliki kemampuan manajemen konflik yang melibatkan kekuatan eksternal, katanya dalam Regional Outlook Forum 2013 di Hotel Shangri-la Singapura, Kamis.
"ASEAN punya pengalaman yang kurang dalam manajemen konflik, terutama yang melibatkan kekuatan militer," katanya dalam forum yang digelar oleh Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS).
Banyak negara di kawasan belum mengutamakan pembangunan kekuatan militer secara maksimal.
Hal tersebut, lanjutnya, kemungkinan merupakan hasil keberhasilan ASEAN dalam mempromosikan perangkat non-militer dalam resolusi konflik.
Konflik Laut China Selatan, yang melibatkan China dan Taiwan secara langsung namun berimbas pada empat negara ASEAN, perlu ditangani secara tepat.
"Banyak tantangan di kawasan ini yang dapat didiskusikan dalam banyak cara," katanya.
Jusuf Kalla berada di Singapura selama dua hari, Rabu (9/1) dan Kamis, dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Singapura.
Dalam kunjungannya, Kalla mnelakukan pertemuan emapt mata dengan Wakil Perdana Menteri Teo Chee Hean, Menteri Luar Negeri K Shanmugam , dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
(F013/E001)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013