Reuters melansir laporan The Wall Street Journal, Sabtu (6/5) waktu setempat, peningkatan yang dilakukan Google bertujuan agar raksasa teknologi itu dapat lebih fokus memberi pelayanan kepada kaum muda di dunia.
Google akan meningkatkan layanan mesin pencarinya lebih jauh dari yang selama ini dikenal menampilkan hasil pencarian dalam format kovensional atau "10 blue links".
Laporan Wall Street Journal itu juga menyebutkan bahwa Google berencana untuk memasukkan lebih banyak suara manusia ke dalam sistem pencarian.
Pada konferensi untuk pengembang I/O tahunannya pada pekan mendatang, Google diperkirakan akan meluncurkan fitur-fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan dengan program AI (kecerdasan buatan). Proyek itu diberi nama "Magi".
Upaya peningkatan layanan Google itu dilakukan di tengah popularitas aplikasi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT. AI generatif telah menjadi kata kunci yang menarik perhatian publik pada tahun ini dan banyak perusahaan yang pada akhirnya berlomba-lomba untuk meluncurkan produk serupa.
Baca juga: Google menangkan persidangan paten AS atas teknologi pengambilan data
Baca juga: Perintis AI Google mundur agar bisa bicara bebas tentang bahaya AI
Baca juga: Uni Eropa usulkan aturan hak cipta baru untuk AI generatif
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
