Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mendirikan anak perusahaan baru yang dinamai PT Telkom Akses, bergerak dalam bidang infrastruktur telekomunikasi untuk mendukung bisnis perusahaan induk di masa datang.

"Efektif awal Januari 2013 Telkom Akses sudah terbentuk dan beroperasi, di mana sahamnya 100 persen dimiliki Telkom," kata Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Muhammad Awaluddin di Jakarta, Kamis.

Menurut Awaluddin, Telkom Akses nantinya akan membangun serat optik, "last mile", dan access point bagi Telkom.

"Dengan peran tersebut Telkom Akses diharapkan dapat sekaligus membantu dalam mendapatkan klien baru dan mitra induk perusahaan," ujarnya.

Menurut catatan, Telkom terus mengembangkan infrastruktur dan teknologi telekomunikasi mulai dari satelit, fiber optic hingga backbone yang merupakan bagian dari Indonesia Digital Network (IDN).

Saat ini serat optik baru terbentang sepanjang 23.713 km atau 69 persen secara nasional, yang diharapkan sisanya dapat diselesaikan pada tahun 2015.

Dalam program IDN tersebut dikembangkan Id-Access (High Speed Optical Access Network), Id-Ring (IP and Optical Backbone Network), dan Id-Con (Convergence Service Platform).

"Selain pengerjaan konstruksi infrastruktur Telkom Akses juga melakukan melakukan pekerjaan perawatan semua infrastruktur Telkom," ujarnya.

Meski demikian Awaluddin tidak menyebutkan berapa besar belanja modal (capital expenditure/capex) yang akan dialokasikan Telkom untuk Telkom Akses tersebut.

Ia hanya menjelaskan, bahwa total capex Telkom Grup pada tahun 2013 mencapai sekitar Rp20 triliun.

"Berapa besar yang dialokasikan untuk Telkom Akses belum bisa kami ungkapkan," tegas Awaluddin.

Menurut data, saat ini kapasitas serat optik milik Telkom mampu melayani 4 juta pelanggan, sementara pelanggan yang menggunakan sebanyak 2 juta.

Dengan peningkatan pengembangan serat optik, maka diharapkan kapasitas bisa naik menjadi 6 hingga 8 juta sedangkan pelanggan yang dilayani 4 juta pengguna.

Proyek lainnya yang juga menjadi pekerjaan Telkom Akses adalah membangun 1 juta titik WiFi yang diharapkan selesai pada tahun 2013.

(R017)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013