Denpasar (ANTARA) - Kota Denpasar, Bali, dinilai menjadi pasar potensial untuk pengembangan destinasi wisata buatan untuk anak-anak, bersaing dengan sejumlah kota besar di Tanah Air.

"Di Jakarta, Kidzlandia ini booming dan kami coba buka juga di Denpasar karena pasar Denpasar cukup bagus untuk destinasi wisata anak," kata Marketing Communication & Sales Manager PT Funworld Prima Wawan Setiyono di Denpasar, Sabtu.

Wawan di sela-sela acara pembukaan gerai Kidzlandia dan Funworld di mal Living World Denpasar menyampaikan Denpasar menjadi kota keempat setelah Jakarta, Cirebon dan Cibinong yang dipilih untuk pembukaan gerai Kidzlandia.

Kidzlandia di Denpasar ini menjadi gerai yang ke-11 sedangkan untuk Funworld menjadi gerai yang ke-165 di seluruh Indonesia.

"Di tengah potensi Bali yang terkenal dengan destinasi alam yang mendunia ini, kami menghadirkan destinasi buatan untuk anak-anak dan masyarakat Bali," ujarnya didampingi Marcomm Assistant Manager Funworld Marthin A Sihite itu.

Potensi pasar untuk destinasi wisata anak-anak di Ibu Kota Provinsi Bali itu juga didukung dengan banyaknya sekolah internasional. "Kami yakin dan optimistis pasarnya ada di sini," ucap Wawan.

Kidzlandia, lanjut dia, merupakan tempat bermain anak-anak yang berisikan berbagai permainan edukatif yang dapat melatih tumbuh kembang anak-anak saat bermain, seperti pelatihan syaraf sensorik, motorik, dan kognitif.

Target usia Anak-anak yang dapat bermain di Kidzlandia mulai dari usia 1 sampai dengan 12 tahun dan wajib didampingi dengan orang dewasa yang sudah memiliki kartu identitas (KTP/SIM/Passport).

Kidzlandia Living World Denpasar memiliki kurang lebih 11 area permainan edukatif yang dapat dimainkan oleh Anak-anak, yaitu: Tube Slide, Wave Slide, Funnel Slide, Donut Slide, Trampoline, Reachman, Rotating Pakka Animal Chair, Sandpitt, Ninja Warrior, Ocean Ball, dan Roleplay.

"Selain berbagai permainan tersebut di atas, Kidzlandia memberikan manfaat guna membantu perkembangan syaraf kognitif, seperti dengan mengikuti kegiatan Fun Activity bersama kakak-kakak Kidzlandia, yaitu mewarnai maupun menari, yang diadakan diwaktu-waktu tertentu," kata Wawan.

Jadwal kegiatan Fun Activity untuk Senin-Jumat berlangsung pada pukul 15.00 dan 17.00 Wita, sedangkan Sabtu-Minggu pada pukul 12.00, 14.00, 15.00, dan 17.00 Wita.

Wawan menambahkan untuk Funworld Living World Denpasar hadir dengan menyuguhkan kurang lebih 63 mesin permainan yang dapat dimainkan mulai dari usia anak-anak hingga dewasa.

Adapun berbagai permainan yang ada diantaranya, Amberly, Mini Poli, Mini Bus, Ice Wheel Rainbow, Ponny Three King, Talking Tom, Rainbow Basket Ball, Cube World, Ticket Wheels, Crazy Clock dan Magic Passport dan lain sebagainya.

Menurut dia, salah satu keunggulan bermain di Funworld merupakan tempat bermain one stop entertainment karena berbagai mesin permainan yang ada dapat memberi kesenangan untuk semua khalayak, serta keluarga bisa berkumpul dan berekreasi di satu lokasi saja.

"Kami menargetkan kunjungan seramai mungkin sehingga kami buat hal baru yang memang menarik sehingga bisa memikat semua warga Bali untuk datang," katanya.

Funworld dan Kidzlandia memberikan promo-promo seru di bulan Mei ini, yaitu AMEIZING Promo. Untuk Funworld berupa promo tambahan Bonus Goldie 50 persen, yang berlangsung pada periode 1-31 Mei 2023.

Funworld ada pula promo SEPESER (100% Seru) berupa tambahan Bonus Goldie sampai dengan 100 persen, yang berlangsung pada periode 18-21 Mei 2023.

Kidzlandia berupa promo Buy 2 Get 3 untuk Paket Bermain 1 Hari, berlangsung pada periode 2-31 Mei 2023.

Tidak hanya promo tersebut di atas, ada pula promo lain yang diberikan di lokasi Kidzlandia khusus pada 6 Mei 2023, yaitu Promo Buy 1 Get 1 khusus untuk 100 pengunjung pertama dan tunjukkan bahwa kalian sudah follow akun Instagram dari Kidzlandia yaitu @kidzlandia.id pada saat di kasir.

Baca juga: Kemenparekraf dukung wisata edukasi kreatif virtual untuk anak
Baca juga: Pemkab Bekasi sulap lahan kosong jadi destinasi wisata ramah anakBaca juga: Palembang kembangkan wisata air ke anak Sungai Musi


Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023