Kota Bengkulu (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Bulog Bengkulu menambah sekitar 21,6 ton MinyaKita dari pusat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu usai perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Minggu ini, MinyaKita dengan kemasan bantal satu liter telah masuk ke gudang Bulog Bengkulu sebanyak 24.000 liter atau 21,6 ton," ujar Manajer Bisnis Perum Bulog Bengkulu, Mardian Yulistita di Kota Bengkulu, Sabtu.

Ia menyebutkan penambahan stok MinyaKita tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Bengkulu setelah merayakan Idul Fitri.

Selain itu juga karena saat ini ketersediaan MinyaKita di gudang Bulog Bengkulu sedikit berkisar lima ton.

Baca juga: Produsen minyak goreng edukasi warga HET Minyakita Rp14.000/ liter

"Dengan adanya penambahan MinyaKita dari pusat dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menggunakan minyak goreng merek tersebut," kata dia.

Ia menyebutkan bahwa MinyaKita tersebut akan segera didistribusikan ke pasar, Rumah Pangan Kita (RPK) dan ritel modern yang ada di wilayah Bengkulu.

Untuk harga MinyaKita akan dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter dan jika ditemukan RPK yang menjual MinyaKita di atas HET yang telah ditentukan maka pihaknya akan menghentikan pendistribusian minyak goreng tersebut untuk sementara waktu.

Sebab, setiap RPK yang membeli MinyaKita telah menandatangani fakta integritas untuk tidak boleh menjual di atas HET.

"Untuk sanksi merupakan wilayah satgas pangan namun untuk RPK yang saat di lapangan menjual MinyaKita di atas HET maka sanksinya tidak bisa memesan tersebut lagi untuk sementara," sebut dia.

Baca juga: Presiden tegaskan MinyaKita dipasok untuk masyarakat bawah

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023