Jakarta (ANTARA) - Twitter mengonfirmasi bahwa kesalahan keamanan membuat tweet 'Circle' muncul ke publik seperti dilaporkan TechCrunch pada Jumat (5/5) waktu setempat. Twitter sempat melaporkan kesalahan tersebut pada awal April, tetapi Twitter mengonfirmasi masalah tersebut hari ini dalam email yang dikirim ke pengguna Twitter Circle.

“Pada April 2023, insiden keamanan mungkin telah memungkinkan pengguna di luar Circle Twitter Anda untuk melihat cuitan yang seharusnya dibatasi pada Circle tempat Anda mengunggah,” tulis email tersebut.

Twitter mengklaim bahwa bug tersebut sekarang telah diperbaiki, dan telah diketahui penyebabnya.

Twitter Circle yang berisi unggahan hanya dikirim ke sebagian kecil teman terpercaya, telah bermasalah selama berbulan-bulan sehingga memunculkan kekhawatiran fitur tersebut digunakan orang untuk men-tweet hal-hal yang tidak ingin mereka bagikan dengan semua pengikut mereka.

Baca juga: Twitter hilangkan centang biru dari akun yang tak langganan

Saat TechCrunch melaporkan masalah ini bulan lalu, banyak pengguna yang menge-tweet bahwa orang-orang di luar lingkaran mereka menyukai tweet pribadi mereka.

Seorang pengguna bahkan diketahui mengatakan bahwa dia mengunggah foto pribadi di lingkarannya, yang lolos dari celah dan muncul untuk pengguna yang tidak diinginkan.

Paling sering, tampaknya tweet circle muncul di lini masa pengguna yang mengikuti akun yang mengunggah, meski tidak ada di lingkaran mereka.

Yang lain melaporkan bahwa kicauan lingkaran mereka menjangkau lebih jauh daripada mereka yang mengikutinya.

Selain pelanggaran privasi, beberapa tweet lingkaran masih muncul tanpa spanduk hijau yang menunjukkan bahwa tweet tersebut hanya dapat dilihat oleh audiens tertentu.

Anda dapat mengetahui bahwa tweet ini tidak bersifat publik karena tombol retweet akan berwarna abu-abu.

Tweet ini masih hanya menjangkau lingkaran yang dituju, jadi ini belum tentu merupakan masalah privasi, tetapi ini bisa menjadi pengalaman pengguna yang membingungkan.

TechCrunch pertama kali melaporkan kesalahan tersebut pada bulan Februari, dan masih belum diperbaiki.

Baca juga: Mengenal Bluesky media sosial baru pesaing ketat Twitter

Baca juga: Elon Musk ungkap Twitter akan kenakan tarif konten secara individual

Baca juga: Twitter tambahkan centang biru akun selebritas yang telah meninggal

Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023