Purwakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung menyatakan jalur kereta api di antara Stasiun Sukatani dan Ciganea Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang tertimbun longsoran secara bertahap sudah tertangani dan bisa dilintasi kereta api.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, di Purwakarta, Sabtu, mengatakan material longsor yang mengganggu perjalanan KA di wilayah Purwakarta sejak Jumat (5/5) sore berhasil ditangani seluruhnya pada Sabtu siang.
"Pada (Sabtu) pukul 11.20 WIB, jalur hilir dinyatakan aman untuk dilalui KA dengan kecepatan terbatas pasca bencana longsor di KM111+100, Purwakarta," katanya.
Kereta pertama yang melintasi jalur hulu pada petak jalan Sukatani dan Ciganea ialah KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir pada Sabtu pukul 06.36 WIB.
Baca juga: Sembilan perjalanan kereta api terganggu akibat longsor di Purwakarta
Baca juga: Perjalanan kereta api di Purwakarta terganggu akibat longsor
Selanjutnya kereta berikutnya KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB.
Mahendro menyampaikan kalau Daop 2 Bandung sampai saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan jalur KA di lokasi tersebut, sehingga dapat dilalui KA dengan kecepatan normal.
Longsor yang terjadi di jalur antara Stasiun Sukatani dan Ciganea, Purwakarta akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (5/5).
Terdapat tiga titik longsoran yang sempat mengganggu sembilan perjalanan kereta api.
Gangguan yang terjadi adalah longsor yang menutupi jalur KA pada KM 111+400, KM 111+200, dan KM111+100.
Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf yang kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsor yang terjadi di wilayah Purwakarta itu.
Disebutkan, bagi pelanggan yang perjalanannya terdampak, baik itu karena batal beroperasi ataupun yang membatalkan perjalanannya dikarenakan memilih menggunakan moda transportasi lain, akan diberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen.*
Baca juga: Kereta Api Pangrango kembali operasi
Baca juga: Tim hentikan sementara pencarian empat korban longsor Empang Bogor
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023