...sampai sekarang tidak ada balasan itu artinya beliau tetap akan datangPekanbaru (ANTARA News) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal tetap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bersaksi kasus dugaan suap proyek PON XVIII 2012, meski sebelumnya juru bicara KPK menyatakan tidak ada nama Rusli untuk sidang lanjutan kali ini.
Rusli tampak datang ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB dengan mendapat pengawalan aparat kepolisian dan masyarakat serta massa organisasi dari Pemuda Pancasila.
Sebelumnya melalui telepon, Juru Bicara KPK Johan Budi mengakui agenda saksi untuk sidang lanjutan kasus suap PON Riau di Pengadilan Tipikor Pekanbaru tidak ada nama Rusli Zainal.
"Menurut agenda yang masuk ke saya, tidak ada nama Rusli Zainal," katanya.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK, Riyono, yang ditanyai sebelum dimulainya sidang mengatakan, pihaknya benar telah menyurati Gubernur Riau untuk memberi kesaksian pada sidang lanjutan kasus dugaan suap proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau.
"Kami telah menyuratinya sejak jauh hari. Dan sampai sekarang tidak ada balasan itu artinya beliau tetap akan datang," katanya.
Riyono mengatakan, Rusli bersaksi untuk terdakwa Lukma Abbas selaku mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau.
Selain Rusli, KPK juga menjadwalkan kesaksian dari Setya Novanto selaku anggota DPR-RI dan Roem Zein selaku anggota DPRD Riau, dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum Riau atas nama SF Arianto.
Seluruh saksi itu telah datang ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru dan telah melalui proses sumpah kesaksian.
(KR-FZR)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013