Munich, Jerman (ANTARA News) - Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan badan pengatur sepakbola dunia itu tidak mencampuri perselisihan seputar kemungkinan kedatangan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pada Piala Dunia, dengan berpendapat bahwa itu bukan lah masalah yang berkaitan dengan persepakbolaan. "Iran sudah masuk kualifikasi dari zona Asia dan oleh karena itu skuad mereka diundang untuk berlaga di Piala Dunia," ujar Blatter. "Kanselir (Jerman) Angela Merkel diwawancarai dan ia menjawab bahwa tim Iran itu telah diundang FIFA dan semua tim yang lolos babak kualifikasi menuju Piala Dunia disambut dengan baik di Jerman," tambahnya. "Hal lain berbau politik. Kami berada dalam lingkup olahraga." Ahmadinejad tetap membuat dunia menerka-terka mengenai apakah ia akan pergi atau tidak ke Piala Dunia, dengan menyatakan penjelasan yang berbeda-beda. Pemimpin republik Islam itu membuat marah dunia internasional dengan mengeluarkan pernyataan seperti: Israel harus "dihapus dari eta dunia" dan menolak Holocaust - sesuatu yang merupakan pelanggaran kejahatan di Jerman. Iran bakal menghadapi Portugal, Angola dan Meksiko dalam Grup D Piala Dunia. Ahmadinejad pernah mengatakan bahwa ia ingin pergi ke Jerman namun seorang jurubicaranya menyatakan bulan lalu bahwa ia tidak akan menghadiri Piala Dunia Jerman. Tetapi Senin pelatih Iran Branko Ivankovica menyatakan bahwa ia akan Jerman bila tim negaranya itu lolos ke babak kedua Piala dunia. Sejumlah pertandingan Iran menarik publisitas negatif dengan ancaman dari neo-Nazi untuk mengadakan aksi-aksi unjuk rasa selama pertandingan mereka dan sejumlah kelompok Yahudi juga berencana mengadakan pawai yang menolak pendirian Ahmadinejad terhadap Israel. Sementara satu organisasi hak asasi Yahudi yang berpangkalan di AS Senin mendesak pemerintah Jerman agar tidak menyambut kedatangan Presiden Iran itu pada Piala Dunia, AFP melaporkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006