Sebagai tambahan, Kemoterapi Xeloda dengan Obat Penelan Mengurangi Waktu Perawatan Pasien BASEL, Swiss, 5 Juni (ANTARA/PRNewswire/AsiaNet) -- Hasil kajian fase ke-3 terbesar mengenai kanker saluran makan stadium lanjut, kajian REAL-2, mengungkapkan Xeloda dapat menggantikan 5-fluorouracil (5-FU) dan oxaliplatin dapat menggantikan cisplatin untuk perawatan tahap awal pasien kanker perut dan saluran makan stadium lanjut. Perawatan standar untuk perawatan ini di Inggris dan banyak lagi di Eropa adalah kombinasi dari epirubicin, cisplatin dan 5-FU (dikenal sebagai ECF). Sebagai tambahan, percobaan menunjukkan pasien yang dirawat dengan kombinasi Xeloda plus oxaliplatin dan epurubicin (dikenal sebagai EOX) hidup lebih lama secara signifikan, dibandingkan pasien yang dirawat dengan kemoterapi ECF standar. ECF diberikan ke pasien melalui pompa infus dihubungkan ke lengan -bertahan sepanjang hari dan malam, setiap hari dalam seminggu, untuk seluruh durasi pada perawatan mereka. Oral Xeloda membebaskan pasien dari jadwal ini, lebih nyaman dan menyediakan otonomi lebih luas untuk pasien. Kajian kedua dipresentasikan oleh peneliti terkemuka Prof.YK Kang dari Puasat Medis Asan, Seoul, Korea Selatan, mengkonfirmasikan bahwa Xeloda dapat juga secara efektif menggantikan standar lama Intravenous 5-FU, dikombinasikan dengan cisplatin, sebagai terapi stadium awal untuk kanker perut. Xeloda dikombinasikan dengan obat-obatan kemoterapi lainnya menjadi opsi perawatan yang lebih nyaman, sederhana, aman dan efektif untuk pasien kanker saluran makan dan perut dibandingkan dengan perawatan standar. Kanker perut adalah kanker terdiagnosa paling umum nomor empat dan penyebab utama nomor dua dari kanker penyebab kematian diseluruh dunia. (1) Di Eropa saja, hampir 140 ribu orang meninggal karena kanker perut setiap tahunnya. (2) Kanker perut mempengaruhi dua kali sama banyak antara pria dan wanita dan terjadi lebih sering pada orang berusia lebih dari 55 tahun. (3) Diantara tumor pada saluran pencernaan bagian atas, kanker saluaran makan lebih sering di Barat, sementara kanker perut dijumpai terutama di Timur. Annie Logan, pasien dengan kanker perut, berkata "Saya belum siap untuk seberapa drastisnya hidup saya akan berubah setelah di-diagnosa dengan kanker perut - ini merupakan kejutan berat. Kanker seperti penyusup didalam diri saya, dan Ia membuat saya sangat lemah. Operasi untuk memindahkan kanker yang mengendap dipotong tepat menyilang diperut dan rasanya seperti dijahit didalam. Setelah kini menerima terapi. Saya memiliki perkiraan positif untuk masa depan, dan dapat meluangkan waktu dengan keluarga". Prof. David Cunningham dari Rumah Sakit Royal Marsden, London, dan Peneliti terkemuka dari Kajian REAL2, berkomentar "Xeloda kini dapat dipertimbangkan sebagai opsi perawatan untuk kanker saluran makan, mengganti 5-FU, Ia menyediakan keseimbangan optimal antara kemanjuran, keamanan dan kenyamanan untuk pasien". Roche diarsipkan untuk indikasi untuk kanker perut stadium lanjut dengan otoritas pembuat peraturan seluruh dunia, berdasarkan hasil dari kajian yang dipresentasikan Prof. YK Kang. CATATAN UNTUK EDITOR Tentang Kajian: Kajian REAL2 adalah kajian fase ke-3 terbesar mengenai kanker saluran makan stadim lanjut, dan kajian oleh Prof. Kang adalah kajian internasional terbesar fase Ke-3 mengenai kanker perut stadium lanjut. Data yang mengagumkan ini diperkenalkan kini sebagai intisari terobosan terkini pada Pertemuan Tahunan American Society of Clinical Oncology (ASCO) di Atlanta - dianggap sebagai peristiwa ilmiah dan pendidikan utama oleh komunitas onkologi. 1. Kajian fase ke-3 multicentre secara acak dibandingkan dengan fluorouracil dan oxaliplatin dengan cisplatin pada pasien kanker saluran makan stadium lanjut: Percobaan The REAL2 Cunningham D (dipresentasikan pada ASCO 2006, 05/06/2006, 11:30 am) --Kajian ini dilakukan pada 1002 pasien kanker saluran makan stadium lanjut dari 61 pusat medis sebagin besar di Inggris --Susunan kemoterapi ECF (epirubicin, cisplatin dan 5-FU) dianggap opsi perawatan standar untuk pasien kanker saluaran makan di Inggris dan banyak negara di Eropa. --Kajian bermaksud menetapkan kegunaan potensial Xeloda (X) dan oxaliplatin (O) pada pasien yang belum dirawat, dengan sasaran utama dari ketahanan keseluruhan. --Pasien diacak diantara satu dari empat susunan: ECF, EOF, ECX atau EOX. Perbandingan utama adalah daya tahan keseluruhan antara Xeloda dan 5-FU berisikan arms ( ECX +EOX melawan ECF+EOF) dan oxaliplatin dan cisplatin berisi arms (EOF+EOX melawan ECF+ECX) Perbandingan selanjutnya adalah daya tahan antara ke-empat susunan tersebut. --Hasil : Xeloda ditemukan menjadi se-efektif seperti 5-FU dan oxiliplatin menunjukkan menjadi efektif seperti cisplatin unyuk sasaran utama daya tahan keseluruhan. Pasien yang memakai Xeloda berisikan arms hidup setidaknya sepanjang mereka yang memakai 5-FU arms (HR untuk non inferioritas =0.86, 95% CI; 0.9-0.99 yang tinngi signifikan). Pasien yang dirawat pada stadium awal dengan Xeloda plus oxaliplatin dan epirubicin (EOX) bertahan lebih lama secara keseluruhan yang signifikan ketika dibandingkan dengan standar ECF (daya tahan garis tengah keseluruhan dari 11.2 bulan pada EOX melawan 9.3 bulan pada EOF, dan 9.9 bulan pada ECF dan ECX) Kandungan racun kimia pada Xeloda dan oxaliplatin berisikan arms yang dilampirkan dapat diterima. --Xeloda dan oxaliplatin kini dapat menggantikan 5-FU dan cisplatin dalam susunan rangkap tiga digunakan untuk perawatan stadium awal penderita kanker saluran makan stadium lanjut. 2. Percobaan fase ke-3 secara acak dari capecitabine/cisplatin dalam susunan rangkap tiga melawan infus lanjutan dari 5-FU/cisplatin sebagai terapi stadium awal pada pasien kanker saluran makan stadium lanjut: hasil kemanjuran dan keamanan, Kang YK (dipresentasikan pada ASCO 2006, 05/06/2006, 11:45 am) --Kajian fase ke-3 ini telah dilakukan pada 316 pasien kanker saluran makan yang terdaftar di 46 pusat medis di 13 negara. --Kajian membandingkan kemanjuran dan keamanan Xeloda dan cisplatin (FP); FP juga merupakan perawatan standar kanker saluran makan, dan diakui oleh agen berwenang sebagai referensi susunan melawan semua susunan lainnya yang harus dibandingkan. --Sasaran utama adalah non-inferioritas pada bebas daya tahan kelanjutan, pasien menerima terapi kombinasi XP hidup setidaknya selama tanpa pertumbuhan kanker seperti mereka yang dirawat dengan FP (bebas daya tahan lanjutan garis tengah 5.6 melawan 5 bulan, HR= 0.81, p=<0.001 menunjukkan bukti kuat dari non inferioritas), dengan tingkat mirip dan dapat diterima dari racun. --Pasien XP juga hidup setidaknya sepanjang seacara keseluruhan (10.5 melawan 9.3 bulan, HR+0.85, p+0.008 menunjukkan bukti kuta non inferioritas) --Tingkat respon XP superior terhadap FP-ini adalah pertama kalinya Xeloda menunjukkan superioritas terhadap cairan infus 5-FU daripada bolus 5-FU (tingkat respon keseluruhan 41 melawan 29%, p+).030) --XP mengurangi kuantitas waktu yang dibutuhkan pasien mengunjungi klinik sampai 80% dibandingkan dengan FP (satu hari melawan lima hari per tiga minggu) Tentang Xeloda (capecitabine)Xeloda terlisensi dilebih dari 90 negara di seluruh dunia termasuk Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Kanada dan telah terbukti manjadi kemoterapi obat telan nyaman, mudah, aman dan efektif dalam merawat lebih dari satu juta pasien hingga kini. Roche menerima otorisasi pemasaran untuk Xeloda sebagai kemoterapi stadium awal dalam merawat kanker kolorektal metastatik (yang menyebar ke bagian lain dari tubuh) di banyak negara (termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat ) pada tahun 2001. Xeloda juga telah disahkan oleh Agen Obat-obatan Eropa dan Badan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat untuk perawatan pasca operasi kanker usus pada bulan Maret dan Juni tahun 2005, secara terus menerus. Xeloda dilisensikan dikombinasikan dengan Taxotere (docetaxel) pada perempuan dengan kanker payudara metastatik (kanker payudara yang telah menyebar ke bagian lain tubuh) dan yang penyakitnya telah berkembang mengikuti kemoterapi intravenous dengan anthracyclines. Monoterapi xeloda juga di-indikasikan untuk perawatan pasien dengan kanker payudara metastatik yang beresistensi terhadap obat kemoterapi lainnya seperti paclitaxel dan antharacyclines. Xeloda terlisensi untuk perawatan stadium awal kanker perut yang telah menyebar di Korea Selatan. Peristiwa merugikan yang paling sering dilaporkan mengenai xenoda termasuk diare, keram perut, mual-mual, radang rongga mulut, sindrom kaki tangan (palmar-plantar erythrodysesthaesia) Tentang Roche Bermarkas di Basel, Swiss, Roche adalah salah satu grup perawatan kesehatan terkemuka di dunia yang berfokus pada riset dalam bidang farmasi dan diagnosa. Sebagai pemasok dari jasa dan produk inovatif untuk deteksi awal, pencegahan, diagnosa dan perawatan penyakit, grup mengkontribusikan beragam produk untuk meningkatkan kesehatan orang dan kualitas hidup. Roche adalah pemimpin dunia dalam diagnosa, dan pemasok utama obat kanker dan pencangkokan dan pemimpin pasar dalam virology. Pada tahun 2005 penjualan oleh Divisi Farmasi berjumlah 27.3 milyar Swiss Frank, dan Divisi Diagnosa membukukan penjualan 8.2 milyar Swiss Frank. Roche mempekerjakan kira-kira 70 ribu orang di 150 negara dan memiliki aliansi strategis dan perjanjian riset dan pengembangan dengan sejumlah mitra, termasuk pemegang saham mayoritas di Genentech dan Chugai. Informasi tambahan tentang Grup Roche tersedia di Internet www.roche.com Semua merk yang dipakai atau disebutkan di siaran pers in dilindungi secara hukum. Untuk informasi lanjut silahkan hubungi: Julia Pipe, Manajer Komunikasi Internasional Tel: + 41 79 263 9715Email: Julia.pipe@roche.comPeter Dixon, Shire Health International, New YorkTel: + 1 646 642 1224Email: peter.Dixon@newyork.shirehealth.comInformasi lanjut tersedia dari Kontak Relasi Media: --Lembar fakta kanker saluran makan dan perut--Lembar fakta kanker perut pada xeloda--Roche di Onkologi: www.roche.com/pages/downloads/company/pdf/mboncology05e_a.pdf--Kualitas penyiaran B-roll termasuk dokter, perawat dan wawancara pasien tersedia untuk di download via www.thenewsmarket.comReferensi: 1. Ajani, J.Kemoterapi yang Digunakan untuk Kanker Perut Stadium Lanjut. The Oncologist, October 2005; vol.10, Sup. 3, 49 ?58 2. Boyle, P dan Ferlay, J. Kematian dan Insiden Kanker di Eropa. 2004. Annals of Oncology 2005; 16 (3): 481-488 3. Chanel Onkologi. www.oncologychannel.com/gastriccancer/ Dikunjungi pada 15 Maret 2006 4. Crew, K dan Neugut, Epidemiologi kanker perut. World J Gastroenterol. 21 Januari 2006; 12 (3): 354-62SUMBER: RocheKONTAK: Julia Pipe,Manajer Komunikasi Internasional RocheTel: +41-79-263-9715Email: Julia.pipe@roche.comatau Peter Dixon Shire Health Internasional, New York+1-646-642-1224peter.Dixon@newyork.shirehealth.comuntuk Rochesitus web: www.roche.comwww.thenewsmarket.com (T.AD001/B/W001/W001) 06-06-2006 14:34:25

Copyright © ANTARA 2006