Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Carlos Alcaraz merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dengan mencapai final Madrid Open dengan kemenangan 6-4, 6-3 atas Borna Coric, Jumat.
Petenis nomor dua dunia itu dalam kondisi terbaiknya untuk mengalahkan Coric, yang mendorongnya dengan keras tetapi akhirnya gagal melawan petenis Spanyol itu.
"Benar-benar luar biasa bisa berusia 20 tahun dengan Anda, setiap tahun adalah hari ulang tahun saya di sini," kata Alcaraz, seperti disiarkan AFP.
"Saya berusia 18 tahun melawan Rafa (Nadal), ulang tahun ke-19 saya, saya memenangi pertandingan yang luar biasa melawan (Cameron) Norrie, dan 20 tahun di sini, mencapai final, setiap tahun begitu istimewa."
Alcaraz, mencapai final Masters 1000 keempatnya, mematahkan servis untuk memimpin 3-2 pada set pertama yang ketat.
Juara US Open itu mematahkan servis 2-1 pada set kedua, dan setelah petenis nomor 20 dunia Coric membalas, dia melakukannya lagi untuk memimpin 3-2.
Baca juga: Alcaraz amankan tempat di semifinal Madrid Open
Alcaraz menyegel pertandingan, memastikan dirinya mencapai final hanya kehilangan satu set dalam perjalanan menujuk babak akhir ketika melawan Emil Ruusuvuori.
"Faktanya, Coric adalah pemain yang tangguh, Anda bisa melihatnya selama pertandingan, tetapi terutama di awal set pertama," ujar Alcaraz.
"Itu 2-2 setelah hampir 40 menit, reli yang sangat panjang, intensitas tinggi."
Alcaraz mengatakan dia memanfaatkan beberapa motivasi batin yang membantunya meraih kemenangan di Flushing Meadows di New York tahun lalu ketika dia merebut gelar Grand Slam perdananya.
"Ada saat ketika saya mengulangi apa yang saya ulangi di US Open, bahwa saya adalah banteng, dan saya bisa melakukannya, dan itu membantu saya," imbuhnya.
Sementara itu, di sektor putri, petenis nomor satu dunia Iga Swiatek dan petenis nomor dua Aryna Sabalenka bertemu di final yang akan berlangsung Sabtu.
Baca juga: Alcaraz kalahkan Zverev untuk capai perempat final Madrid Open
Baca juga: Alcaraz selamat dari ketakutan laga pembukanya di Madrid Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023