Hoki, sepak bola, dan bola voli putra kita mengawali SEA Games Kamboja dengan kemenangan

Jakarta (ANTARA) - SEA Games Ke-32 di Kamboja yang dibuka secara resmi pada Jumat malam, kembali menjadi ajang untuk melihat sejauh mana posisi prestasi olahraga Indonesia di antara bangsa-bangsa kawasan Asia Tenggara.

Sempat naik-turun peringkat, sulit untuk bisa jadi juara umum lagi kecuali saat menjadi tuan rumah, posisi kontingen Indonesia pada SEA Games terakhir di Vietnam 2022 di peringkat umum ketiga.

Prestasi pada ajang itu terbilang cukup bagus mengingat pada beberapa SEA Games sebelumnya Indonesia sempat menduduki peringkat lebih rendah, termasuk ketika anjlok ke urutan kelima pada SEA Games 2015 dan 2017.

Melihat hasil di SEA Games Vietnam, Indonesia kini lebih berani memasang target lebih tinggi.

Menpora Dito Ariotejo mengungkapkan bahwa Kontingen Indonesia ditargetkan bisa meraih setidaknya lebih dari 60 medali emas di Kamboja 2023, dan menempati peringkat umum pertama atau kedua.

Harapan serupa juga disampaikan Presiden Joko Widodo ketika menerima Kontingen Indonesia di Istana Merdeka. Presiden meminta prestasi di Kamboja nanti setidaknya bisa lebih bagus dibanding pada SEA Games di Vietnam tahun lalu.

Menurut Menpora, upaya untuk meraih target tersebut terbilang sulit. Salah satu faktornya adalah pada SEA Games 2023 di Kamboja ini sejumlah cabang yang diharapkan menjadi pundi-pundi emas Indonesia justru tidak diperlombakan/dipertandingkan, seperti dayung, panahan, catur, boling, dan menembak.

Tuan rumah Kamboja memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan sebagai tuan rumah ini untuk menggelar sejumlah cabang olahraga yang memang menjadi andalan mereka, selain juga melakukan persiapan yang matang di berbagai cabang olahraga.

Kamboja selaku tuan rumah menggelar 36 cabang olahraga. Dari jumlah cabang tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.

Ikhtiar Kamboja untuk bisa mencatat sukses prestasi sudah mulai terlihat sebelum SEA Games dibuka, dimana beberapa cabang olahraga sudah memulai pertandingan dan memperebutkan medali.

Kamboja berhasil langsung memimpin peringkat perolehan medali setelah memborong empat medali emas dari cabang olahraga tradisionalnya, kun bukator.

Tuan rumah juga meraih satu medali emas dari cabang jujitsu, yang tidak diikuti atlet Indonesia.

Indonesia sendiri sementara berada di peringkat kelima setelah menggaet satu perak dan lima perunggu dari cabang kun bukator.


Asa di cabang beregu

Meskipun demikian rasa optimistis tetap berada pada kontingen Indonesia untuk menghadapi hari-hari pertandingan berikutnya dalam SEA Games Kamboja ini.

Selain karena SEA Games baru dimulai sehingga persaingan masih terbuka, Indonesia mencatat hasil-hasil positif pada pertandingan babak penyisihan yang sudah dimulai beberapa hari terakhir sebelum pembukaan.

Timnas sepak bola mencatat dua kemenangan telak di babak penyisihan grup, masing-masing atas Filipina 3-0 dan atas Myanmar 5-0.

Meski masih menyisakan dua laga lagi melawan Kamboja dan Timor Leste, kemenangan itu memperkuat asa Garuda Muda untuk bisa lolos ke semifinal.

Hasil positif juga dipetik tim bola voli putra Indonesia yang berhasil mengamankan tiket menuju babak semifinal setelah mengalahkan Singapura 3-0 (29-27, 25-8, 25-10) pada babak penyisihan Grup A di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Kamis.

Melalui kemenangan beruntun atas Singapura dan sebelumnya Filipina, skuad Merah Putih berada di puncak klasemen sementara Grup A dengan enam poin, diikuti oleh timnas tuan rumah Kamboja dengan meraih poin yang sama.

Pada cabang beregu lainnya sudah dimulai sebelum pembukaan SEA Games, tim hoki indoor putra Indonesia juga sukses memastikan tempat di babak final setelah menyapu bersih lima pertandingan pada babak penyisihan.

Pada laga penyisihan terakhir Kamis (4/5), tim Merah Putih mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan skor 6-1 di Dinosaur Park Hall, Phnom Penh. Muhammad Alfiana berkontribusi besar dengan mencetak empat gol. Sisanya Candra Prawesti dan Prima Santoso masing-masing mengemas satu angka.

Dengan hasil ini, Indonesia menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan mengantongi 12 poin. Tim asuhan Dhaarma Raj hanya kalah selisih gol dari Malaysia yang berada di puncak klasemen dengan jumlah poin yang sama.

Merujuk pada klasemen, poin Indonesia dan Malaysia sudah tak terkejar pesaing terdekat yakni Thailand dan Singapura yang sama-sama mengantongi 6 poin.

Dengan kata lain, Indonesia dan Malaysia pun sudah dipastikan melaju ke final untuk memperebutkan medali emas dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut yang dijadwalkan bergulir pada Minggu (7/5).

Menanggapi hasil-hasil tersebut Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (Okto) menyebut SEA Games 2023 Kamboja menjadi momen tim dari beberapa cabang olahraga unjuk kemampuan di mana sebelumnya nomor individu yang menjadi tumpuan.

"Hoki, sepak bola, dan bola voli putra kita mengawali SEA Games Kamboja dengan kemenangan. Harapan kami ini terus berlanjut begitu juga dengan nomor tim cabang olahraga lainnya," kata Okto.

Pada SEA Games Kamboja 2023, kontingen Indonesia memberangkatkan 599 atlet dari 31 cabang olahraga. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding pada SEA Games 2022 karena tahun ini Indonesia banyak mengikuti cabang olahraga beregu.

Setelah acara pembukaan berkesan di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Jumat malam selesai, selanjutnya mulai Sabtu para atlet akan bersaing menjadi yang terbaik di SEA Games tahun ini.


Editor: Achmad Zaenal M

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2023