Namun saat ini kami belum berbicara banyak karena masih menata secara area.
Jayapura (ANTARA) - Astra Motor Papua masih melakukan pemetaan pada tiga daerah otonomi baru (DOB) di Bumi Cenderawasih untuk tetap bisa merangkul semua konsumen di daerah pemekaran.
Region Head Astra Motor Papua Thomas Pradu E Putra, di Jayapura, Jumat, mengatakan DOB menjadi salah satu isu yang sedang dibahas pihaknya karena pemekaran provinsi tentu bertujuan agar ekonomi dapat bertumbuh lebih baik.
"Sehingga kami fokus ke masing-masing area, namun saat ini kami belum berbicara banyak karena masih menata secara area," katanya pula.
Terkait itu ke depan pihaknya akan fokus terhadap penguasaan market atau pasar di Papua, karena saat ini baru di angka 75 persen.
"Artinya 7,5 dari 10 orang sudah menggunakan Honda, sehingga ke depan kami akan mencoba tarik ke angka delapan dari jumlah masyarakat Papua untuk menggunakan Honda," ujarnya.
Menurut Putra, untuk mencapai target tersebut tidak mudah apalagi dengan melihat kondisi geografis Papua ditambah dengan adanya DOB.
"Sehingga itu menjadi tantangan yang berat, namun jika melihat potensi pasar yang begitu besar di Papua maka kami dan Astra Honda Motor (AHM) berkomitmen untuk menyediakan produk-produk unggulan terutama juga mengenai soal stok," katanya lagi.
Dia menjelaskan pengiriman stok ke Papua membutuhkan waktu sampai sebulan dengan begitu pihaknya akan mencari beberapa opsi yang terbaik supaya waktu pengiriman bisa hanya 25-20 hari.
"Jadi kami akan bergerak ke arah sana yang mana dengan dengan metode seperti itu akan membuat ketersediaan stok baik itu matic ataupun tipe sport yang memang ramai di area Papua tetap ada," katanya lagi.
Baca juga: Astra Motor Papua berikan edukasi "safety riding" bagi pelajar
Baca juga: Astra Motor Papua gencarkan edukasi berkendara yang aman
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023