... Darah saya berceceran di mana-mana... digigit dan dicakar sedikitnya 30 kali..."Cambridge, Massachusetts (ANTARA News) - Berada di dalam garasi bukan berarti aman dari serangan hewan buas! Seorang pria Massachusetts dan kemenakannya diserang kucing hutan yang menyelinap ke dalam garasi rumahnya sebelum mereka menangkap dan menembak hewan seberat 15 kilogram itu.
Roger Mundell Jr mengatakan, kucing hutan itu mendengus lalu melompat setinggi tiga meter dan menyerang dia, setelah ia memasuki garasi rumahnya di Brookfield, kota kecil sekitar satu jam di luar Boston. Di sana kucing hutan kadangkala terlihat tapi jarang menyerang manusia.
Hewan liar itu, yang diduga terserang rabies, menggigit Mundell berulangkali di wajah dan mencakar pundaknya selama serangan Minggu (6/1). Mundel akhirnya bisa membebaskan dirinya dengan membuka jaketnya, katanya.
Mundel kemudian lari ke luar garasi, menutup pintu, tapi kucing tersebut mampu meloloskan diri melalui pintu lain yang sedikit terbuka dan menghadapi istri Mundell serta kemenakannya, yang berusia 15 tahun dan berada di luar, kata Mundell.
Kucing hutan itu menggigit kemenakan Mundell di lengannya sampai Mundell menarik hewan tersebut menjauhinya dan mereka bergulat di tanah.
Mundell menghantamkan kucing hutan itu ke potongan logam, demikian laporan Reuters, Rabu. Istri Mundell lalu mengambil pistol dari rumah dan mereka menembak hewan tersebut.
"Darah saya berceceran di mana-mana," kata Mundell (53), yang bekerja di perusahaan pembuat jalan. "Hewan itu benar-benar sangat menginginkan kami. Pasti hewan tersebut terserang rabies."
Ia mengatakan ia digigit dan dicakar sedikitnya 30 kali, dan ia serta kemenakannya telah mulai menjalani perawatan rabies di satu rumah sakit pada Minggu. Istrinya juga diobati sebab ia melakukan kontak dengan darah hewan tersebut, meskipun ia tidak digigit.
Para pejabat memeriksa kucing hutan untuk mengetahui apakah hewan itu menderita penyakit, tapi Mundell mengatakan ia menduga dari prilakunya hewan itu menderita rabies.
"Biasanya kucing hutan menjauh dari manusia," katanya.
(C003)
"Darah saya berceceran di mana-mana," kata Mundell (53), yang bekerja di perusahaan pembuat jalan. "Hewan itu benar-benar sangat menginginkan kami. Pasti hewan tersebut terserang rabies."
Ia mengatakan ia digigit dan dicakar sedikitnya 30 kali, dan ia serta kemenakannya telah mulai menjalani perawatan rabies di satu rumah sakit pada Minggu. Istrinya juga diobati sebab ia melakukan kontak dengan darah hewan tersebut, meskipun ia tidak digigit.
Para pejabat memeriksa kucing hutan untuk mengetahui apakah hewan itu menderita penyakit, tapi Mundell mengatakan ia menduga dari prilakunya hewan itu menderita rabies.
"Biasanya kucing hutan menjauh dari manusia," katanya.
(C003)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013