Bencana tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan,"
Cilacap (ANTARA News) - Bencana angin puting beliung dilaporkan menerjang enam desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Bencana tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Wasi Ariyadi, di Cilacap.
Menurut dia, pihaknya akan mengupayakan bantuan bagi warga yang rumahnya roboh atau rusak berat akibat bencana angin puting beliung tersebut.
Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Wilayah Majenang, bencana angin puting beliung melanda Desa Mulyadadi dan Padangsari, Kecamatan Majenang, Desa Rejodadi, Cilempuyang, dan Karangreja, Kecamatan Cimanggu, serta Desa Bantar, Kecamatan Wanareja.
"Ini pendataan sementara, kemungkinan masih bisa berkembang. Kerusakan rumah belum diketahui klasifikasinya secara keseluruhan," kata Kepala Subbagian Tata Usaha UPT BPBD Wilayah Majenang, Sabar.
Dari pendataan sementara tersebut, diketahui sebanyak 15 rumah di Desa Rejodadi mengalami kerusakan, Desa Karangreja terdapat lima rumah rusak, Desa Mulyadadi sebanyak 21 rumah rusak, Desa Bantar satu rumah rusak ringan, serta Desa Padangsari sebanyak 22 rumah rusak dan satu rumah roboh, sedangkan di desa lainnya masih dalam pendataan.
Sementara di Dusun Cikarag, Desa Cilempuyang, Kecamatan Cimanggu, angin puting beliung menumbangkan puluhan pohon sehingga mengakibatkan arus kendaraan di jalur selatan Jawa Tengah macet serta merusak sebuah bengkel akibat tertimpa pohon tumbang
Warga setempat langsung bekerja bakti menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang agar ruas jalan nasional ini dapat dilalui kendaraan.
Kepala Desa Padangsari, Kecamatan Majenang, Mustangin mengatakan, selain merusak rumah, angin puting beliung juga mengakibatkan seorang warga terluka.
"Korban bernama Fika Kholilatul Rohmah (20) mengalami luka di kepala akibat tertimpa genting," katanya.
Salah seorang warga Desa Rejodadi RT 06 RW 03, Kecamatan Cimanggu, Muhroji mengatakan, rumahnya rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang.
"Sekitar pukul 16.00 WIB tadi terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang datang dari arah tenggara, berputar, dan terlihat gelap. Tiba-tiba saya mendengar suara `krak, krak` seperti pohon mau roboh," katanya.
Oleh karena itu, dia segera mengajak seluruh keluarganya untuk keluar rumah.
Sesampainya di halaman, pohon besar itu tumbang dan menimpa rumah Muhroji.
(ANT)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013