“Saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup jika dibandingkan saat purnama," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Palu Hendrik Leopatty di Palu, Jumat.
Ia mengemukakan gerhana bulan akan terjadi dimulai pukul 23.12 Wita, kemudian untuk puncak gerhana bulan diperkirakan pukul 01.22 Wita, dan gerhana berakhir pada sekitar pukul 03.33 Wita.
Baca juga: BMKG : Gerhana bulan penumbra bisa diamati di Kota Tanjungpinang
"Iya berpengaruh, kalau pasang surut normal biasanya tingginya sekitar 0,5 meter, kemudian bisa naik menjadi 0,8 meter," ujarnya.
Hendrik juga menyebut gerhana bulan penumbra dapat dilihat langsung dengan mata tanpa bantuan peralatan tertentu, seperti teropong atau teleskop.
"Sesuai jadwal kami akan melakukan pemantauan di Kantor BMKG Stasiun Geofisika Palu," katanya.
Pada 2023 terjadi empat kali gerhana yaitu dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Dengan rincian gerhana matahari hibrid (GMH) pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Baca juga: BRIN sarankan masyarakat amati gerhana bulan penumbra pakai kamera
Baca juga: BMKG: Puncak gerhana bulan penumbra di Bali pukul 01.22 Wita
Baca juga: BMKG sediakan teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Aceh
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023