Kawan-kawan ini akan membantu dengan berbagai pengalamannya masing-masing, kepada mereka yang di luar sana yang masih belum tersentuh hatinyaSemarang (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel meminta para mantan narapidana kasus terorisme yang sudah kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk berbagi pengalaman kebangsaan guna menekan bahaya terorisme.
"Kawan-kawan ini akan membantu dengan berbagai pengalamannya masing-masing, kepada mereka yang di luar sana yang masih belum tersentuh hatinya," kata Rycko saat silaturahmi kebangsaan bersama Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Menurut dia, para mantan napi kasus terorisme memiliki satu komitmen untuk menjaga NKRI, memperkuat rasa kebangsaan, dan saling menghormati.
"Selanjutnya kawan-kawan ini tinggal menata hidup untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Baca juga: Kepala BNPT harap napiter ikrar setia NKRI tinggalkan ajaran kekerasan
Ia meminta para mantan napi yang telah memperoleh hidayah tersebut membangun kehidupan, kesejahteraan, serta berbagi kepada sesama.
Rycko menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut meneguhkan rasa kohesi sosial bersama para mantan napi terorisme ini.
"Kita bangun negeri ini penuh dengan rasa damai," katanya.
Ia juga mempersilakan perguruan-perguruan tinggi mengundang para napi teroris ini untuk berbagai pengalaman kebangsaan.
Dalam kesempatan itu Rycko Amelza Dahniel juga berdialog dengan para mantan napi kasus terorisme yang kini telah membaur dengan masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Baca juga: Kepala BNPT fokuskan kegiatan pada program deradikalisasi
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023