Jakarta (ANTARA) - Platform solusi chat commerce dan asisten virtual pengoperasian bisnis, Mimin, memperoleh pendanaan tahap awal dari Otto Digital, yang menjadi bagian dari Salim Group, untuk mendukung penguatan komunitas UMKM.
Pendanaan ini akan digunakan Mimin untuk melayani para UMKM dan penjual online dengan produk dan fitur terbaru, serta memperkuat infrastruktur teknologi dan software manajemen pesanan.
"Mimin hadir untuk membantu penjual online dengan mempermudah pemrosesan setiap pesanan melalui solusi otomatis, sehingga penjual bisa menghemat waktu dan tenaga, serta mengembangkan bisnis mereka lebih jauh," ujar CEO Mimin Joseph Simbar dalam pernyataan diterima di Jakarta, Jumat.
Ia memastikan potensi pertumbuhan transaksi belanja menggunakan media sosial dan aplikasi sangat besar karena mayoritas penjual toko online memanfaatkan berbagai kanal penjualan daring untuk mendukung peningkatan usaha dan pendapatan.
Mimin, lanjut dia, menawarkan automasi chat commerce dan platform pengelolaan pesanan untuk membantu pengelolaan toko serta mempermudah input pesanan dari format order yang telah tertulis melalui WhatsApp pada aplikasi dan secara otomatis memberikan invoice dan konfirmasi pembayaran.
Dengan solusi tersebut, pelaku usaha dapat memproses pesanan 70 persen lebih cepat dan akurat. Selain itu, setiap pembeli yang pernah melakukan transaksi pun dapat dengan mudah dihubungi kembali untuk diberikan penawaran yang sifatnya lebih personal dan relevan.
Saat ini, aplikasi Mimin telah digunakan pelaku UMKM di 20 provinsi dan 55 kota di Indonesia yang bergerak di berbagai industri, terutama industri makanan dan minuman rumahan, fesyen, serta berbagai kebutuhan sehari-hari.
Untuk memperbesar jangkauan, Mimin juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah di beberapa wilayah seperti Sragen dan Kepulauan Riau serta mendekati komunitas UMKM lokal dengan memberikan pelatihan dan pendampingan agar pelaku usaha mampu berinovasi.
Untuk melayani perusahaan ritel dengan skala lebih besar, Mimin menyediakan layanan Mimin Pro, sehingga penjual bisa dengan mudah memproses pesanan yang datang melalui chat, lalu mendelegasikan penyelesaian transaksi tersebut kepada cabang terdekat.
Hal ini membantu meningkatkan omzet bagi perusahaan, serta menguntungkan pembeli karena membuat biaya logistik lebih terjangkau. Layanan ini telah digunakan berbagai ritel ternama seperti Hero Supermarket, Bumame Farmasi, dan LotteMart untuk menghubungkan pembeli dengan cabang terdekat.
Sementara itu, CEO Otto Digital Reginald Hamdani menyakini Mimin dapat memberikan solusi yang relevan bagi para UMKM dan dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan efisiensi penggunaan WhatsApp sebagai salah satu sarana penjualan.
"Investasi ini sejalan dengan visi Otto Digital dalam membangun ekonomi dengan memberdayakan masyarakat dan memperluas pertumbuhan ekonomi hingga pedesaan. Mimin adalah salah satu enabler yang kita butuhkan untuk mewujudkannya," ujarnya.
Baca juga: Anak usaha Askrindo luncurkan aplikasi seluler MAASYA
Baca juga: TAF Flex kembangkan fitur baru
Baca juga: Cara Adira Finance mudahkan layanan pembayaran
Pewarta: Satyagraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023