London (ANTARA News) - Menurut studi terbaru minum minuman manis bersoda sebanyak empat kaleng dapat meningkatkan risiko penyakit mental hingga 30 persen.

Para ilmuwan bahkan menyatakan bahwa minuman bersoda versi diet memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi.

Namun, orang yang mengkonsumsi hingga empat cangkir kopi dalam sehari, dapat mengalami penurunan risiko mengalami depresi hingga 10 persen, dibandingkan dengan orang yg tidak pernah minum kopi.

Ilmuwan dari National Institutes of Health in Research Triangle Park in North Carolina, AS, Honglei Chen, mengatakan penelitian mendapati bahwa mengurangi minuman manis dan menggantinya dengan kopi hitam tanpa gula, akan membantu mengurangi risiko depresi secara natural.

"Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengkonfirmasi penemuan ini, dan orang yang menderita depresi harus terus meminum obat yang yang diresepkan oleh dokter mereka," ujar Chen sebagaimana dilaporkan DailyMail.

Penelitian Chen ini memonitor 263.925 orang yang mengkonsumsi soda, teh, punch buah, dan kopi, dalam rentang tahun 1995 hingga 1996. Sepuluh tahun kemudian, para responden ditanyai apakah mereka didiagnosa mengalami depresi sejak tahun 2000.

Total penderita depresi adalah 11.311, dan mereka adalah responden yang berusia 50 hingga 71 tahun.

"Minuman manis, kopi, dan teh, adalah jenis minuman yang umum dikonsumsi warga dunia dan memiliki efek penting pada fisik dan mungkin juga pada kesehatan mental seseorang," ujar Chen.

Selain menyebabkan karies gigi, konsumsi gula berlebihan dikaitkan pada terjadinya depresi, kurangnya formasi memori, dan gangguan belajar. Sementara itu, sekaleng minuman bersoda mengandung setidaknya delapan sendok teh gula.

Pada anak-anak, minuman bersoda dapat menyebabkan adiksi, seperti pada makanan cepat saji.

Negara seperti Denmark dan Prancis kini telah mensosialisasikan pajak minuman bersoda, dengan tujuan untuk mengurangi konsumsi soda.

(M048)

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013