"Kami datang ke sini (Pasar Natar, red) berkaitan dengan inflasi dan memantau harga bahan pangan yang dijual," kata Jokowi, di Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat.
Ia mengatakan harga bahan pangan seperti telur, cabai, bawang merah, bawang putih masih terkendali.
Ia mencontohkan harta telur ayam masih dikisaran Rp26.000 hingga Rp27.000 per kilogram.
"Harga cabai sangat murah hanya Rp20 ribu per kilogram, harga bawang merah Rp30.000 per kg dan bawang putih juga murah," katanya.
Menurutnya harga barang turun juga berimbas inflasi rendah. "Harga turun itu karena pasokan banyak dan stabilitas harga dapat dikendalikan," ujarnya.
Selain itu lanjutnya, daya beli masyarakat juga meningkat mengingat harga terjangkau dan pasokan melimpah sehingga harga turun.
Presiden dalam kesempatan itu juga mengingatkan agar jangan sampai pasokan kurang.
Untuk itu, lanjut dia, pentingnya infrastruktur jalan guna menurunkan biaya logistik.
"Infrastruktur jalan sangat utama guna memudahkan transportasi dan juga menurunkan biaya logistik," tambahnya.
Infrastruktur Jalan
Presiden Joko Widodo mengatakan Kementerian PUPR akan akan ambil alih jalan provinsi, kabupaten/kota yang kondisinya rusak parah.
"Jika kondisi keuangan pemerintah daerah tak mampu untuk memperbaiki jalan maka akan diambil alih Kementerian PUPR untuk perbaikannya," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat.
Ia menyebutkan, infrastruktur jalan sangat penting untuk menurunkan biaya logistik. Karena itu jika ada yang rusak segera diperbaiki.
Menurutnya, biaya logistik sangat tergantung baik atau tidaknya infrastruktur jalan yang dimiliki.
Presiden menginginkan perbaikan jalan yang rusak untuk secepatnya mulai diperbaiki.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga akan meninjau sejumlah jalan rusak di Provinsi Lampung.
"Selain memantau inflasi, saya juga akan melihat jalan jalan di Provinsi Lampung," tambahnya.
Baca juga: Presiden Joko Widodo tinjau jalan rusak di Terusan Ryacudu Lampung
Baca juga: Mobil Jokowi lintasi jalan berkubang di Terusan Ryacudu Lampung
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023