Hanya berat badannya saja yang lebih.

Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 275 polisi yang bertugas di Pekanbaru, Riau, harus mengikuti program penurunan berat badan dengan berolahraga di bawah terik matahari karena dinilai sudah kegendutan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian setempat, kondisi fisik ke-275 polisi tersebut dinilai tidak ideal.

"Mereka-mereka inilah yang mendapatkan atau wajib mengikuti program pengurusan agar bentuk tubuhnya ideal," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Pol R Adang Ginanjar, Rabu pagi.

Menurut dia, Kepolisian RI mewajibkan program penurunan berat badan bagi polisi berusia 50 tahun lebih dengan kondisi kesehatan kurang baik, anggota berusia 50 tahun berbadan sehat, dan anggota berusia kurang dari 50 tahun dengan fisik kurang ideal.

Di Pekanbaru, kata dia, semua anggota peserta program penurunan berat badan sehat. "Hanya berat badannya saja yang lebih," katanya.

Ia menjelaskan, di wilayah kerjanya, setiap Sabtu dan Selasa, polisi gendut berusia 50 tahun lebih diminta berjalan dan berlari kecil melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Cokro Aminoto, Jalan Sam Ratu Langi dan kembali ke Mapolresta Pekanbaru.

Sementara polisi berusia kurang dari 50 tahun, katanya, diwajibkan berlari melintasi Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Sudirman, Jalan Sam Ratu Langi, dan kembali ke Mapolresta pada hari yang sama.

"Di samping itu, setiap sekali dalam sebulan, porsi latihan akan ditambah dengan kegiatan berupa lari di dalam hutan," katanya.

Kepolisian, ia melanjutkan, akan mengevaluasi hasil latihan dalam program penurunan berat badan itu setiap bulan.

(KR-FZR)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013