Palu (ANTARA News) - Aparat keamanan membersihkan material sisa-sisa bentrok antarwarga di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa.
Material sisa bentrok itu antara lain batu, kayu, papan hingga daun pintu yang berserakan di tengah Jalan Palu-Bangga.
Aparat kepolisian dibantu pasukan TNI juga membuka jalan yang sempat ditutup warga menggunakan balok kayu dan papan agar lalu lintas kembali normal.
Juru Bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno mengatakan situasi bentrok antarwarga Desa Binangga dan Desa Beka saat ini sudah kondusif meski saat ini terdapat ratusan aparat yang bersiaga.
Bentrok antarwarga itu menyebabkan seorang warga Desa Padende tewas terkena tembakan senapan angin di bagian dada pada Selasa dini hari.
Korban bernama Akbar itu ditemukan warga di dekat Pasar Marawola pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Korban tewas karena peluru senapan angin yang menembus dada hingga mengenai jantungnya.
Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Palu yang berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi penemuan mayat.
Pada Agustus 2012, seorang guru asal Desa Uwemanje, Kecamatan Marawola, ditemukan tewas saat bentrok antarwarga terjadi.
Korban ditemukan tewas mengenaskan karena bacokan benda tajam di sekujur tubuhnya.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berulang kali meminta aparat untuk bertindak tegas kepada pelaku bentrok karena kejadian tersebut sudah berulang-ulang.
Selama 2012, telah terdapat empat korban tewas akibat bentrok antarwarga di Kabupaten Sigi.
(R026/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013