Jakarta (ANTARA) – Panasonic GOBEL memperingati hari buruh Internasional atau yang biasa disebut May Day dengan mengadakan kegiatan Halal Bi Halal bersama pekerja dan unsur pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia pada Senin, 1 Mei 2023, di PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), Jakarta Timur.
Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Pemilik perusahaan & President Commissioner PT PMI Rachmat Gobel, unsur pengusaha dan seluruh pekerja Panasonic ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama dan meningkatkan sinergitas antara pelaku industry, pemerintah & para tenaga kerja dalam mencapai kesejahteraan bersama.
Rachmat Gobel, Pemilik Perusahaan sekaligus President Commisioner PT PMI mengatakan, di era yang penuh perubahan dan tantangan ini, Panasonic terus berpegang teguh pada filosofi bisnis dasar yang tidak pernah berubah dalam memberi manfaat melalui inovasi produk, untuk berkontribusi terhadap kemajuan serta peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.
Maka dari itu, di momentum Hari Buruh ini kami mengapresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh perkerja bagi tumbuh kembangnya aktivitas bisnis perusahaan. Kami akan terus berupaya dalam menumbuhkembangkan usaha di dalam negeri melalui produksi dan penjualan produk-produk berkualitas, sehingga terdorongnya peran secara aktif untuk melakukan ekspansi pasar lokal maupun internasional yang akan berpengaruh terhadap penyerapan jumlah tenaga kerja.
“Sementara itu, dari sisi peningkatan SDM, Panasonic telah dan akan terus memberikan berbagai pelatihan seperti Instalasi, Reparasi, Maintenance AC & Brazing hingga kewirausahaan kepada pekerja terpilih. Selain untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan berkompeten pada bidangnya, hal ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul di Indonesia”, kata Rachmat Gobel.
Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan RI menambahkan, tantangan dunia ketenagakerjaan di era industri 4.0 semakin berat, seperti telah membuka peluang terciptanya profesi baru sementara banyak profesi lama yang mulai tergerus.
Untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan kekompakan serta soliditas antara organisasi pekerja, organisasi pengusaha dan pemerintah. "Saya menyakini melalui kekompakan dan soliditas ini tantangan-tantangan di bidang ketenagakerjaan bisa kita lalui bersama”.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan banyak dukungan kepada industri nasional, sehingga industri kita dapat berkembang dan ikut menjadi bagian dalam mengisi pembangunan nasional.
Diharapkan, kedepannya baik pelaku industri dan pemerintah dapat lebih bersinergi untuk memperluas kesempatan kerja demi kebangkitkan perekonomian Indonesia”, tutup Rachmat Gobel.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023