Jakarta (ANTARA) - Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono mengatakan partainya mendapat ucapan terima kasih dari Presiden RI Joko Widodo karena telah menetapkan dukungan terhadap bakal calon presiden pada Pemilu 2024 dengan melalui proses konstitusional dan tidak menimbulkan friksi.
"Tadi Bapak Presiden menyampaikan bahwa terima kasih PPP sudah melalui proses yang konstitusional sehingga tidak menimbulkan friksi-friksi di dalam pengambilan keputusan itu,” kata Mardiono di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, usai diterima Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi, kata Mardiono, mengatakan langkah PPP telah menjadi energi besar dalam perjalanan bangsa dan negara ke depan.
"Partai-partai politik perlu mengedepankan suasana bangsa yang kondusif dalam setiap pengambilan keputusan," kata Mardiono mengutip ucapan Jokowi dalam pertemuan itu.
“Karena Pemilu ini juga harus kita jaga betul ya jangan sampai nanti pemilu yang kita harapkan menjadi pesta rakyat itu justru nanti terdapat suatu, apakah pembelahan, apakah kemudian saling berhadap-hadapan,” kata Mardiono.
Jokowi, ujar Mardiono, berpesan kepada PPP untuk terus menjaga kondusifitas politik menjelang Pemilu 2024 agar pesta demokrasi itu berjalan lancar dan dapat dinikmati rakyat.
Mardiono mengatakan bahwa Jokowi juga memotivasi PPP dalam menjalani kontestasi Pemilu 2024 karena bertepatan dengan momentum usia partai berlambang Ka'bah itu ke-50 tahun.
"Tentu saatnya lah momentum tahun 2024 di usia yang 50 tahun nanti harus naik pada anak tangga, sehingga mendapat lompatan-lompatan ke depan," ujar Mardiono.
Rombongan petinggi PPP pada Kamis petang melakukan pertemuan halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah, dan juga menyampaikan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai tersebut kepada Presiden RI Joko Widodo.
Dalam Rapimnas di Sleman, Yogyakarta, 26 April 2023, PPP secara resmi mengumumkan pengusungan kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat aktif Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
Mardiono mengatakan PPP melaporkan keputusan hasil Rapimnas kepada Jokowi sebagai etika berkoalisi. Selain menyampaikan hasil Rapimnas kepada Presiden Jokowi, PPP juga telah melakukan hal serupa kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Minggu (30/4).
Seturut tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh KPU, pencalonan presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai dibuka 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR RI atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 harus memiliki dukungan parpol/gabungan parpol yang sedikitnya memperoleh 115 kursi di DPR RI atau parpol/gabungan parpol Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah sekurang-kurangnya 34.992.703 suara.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023